Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat (24/10/2025)

Sifi Masdi

Friday, 24-10-2025 | 09:33 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (24/10/2025), didukung sentimen positif dari teknikal dan ekspektasi rilis laporan keuangan kuartal III emiten. Sejumlah analis pun merekomendasikan saham unggulan yang dinilai menarik untuk dicermati investor hari ini.

 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada Kamis (23/10/2025) ditutup menguat 1,49% ke level 8.274,35 setelah dibuka di 8.179,88. Dalam sesi perdagangan tersebut, IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.292,89 dan terendah 8.179,61.

 

Nilai transaksi mencapai Rp21,04 triliun dengan volume 30,78 miliar lembar saham, serta frekuensi perdagangan 2,39 juta kali. Kapitalisasi pasar pun naik menjadi Rp15.219 triliun. Dari total 956 saham yang diperdagangkan, 424 saham menguat, 270 melemah, dan 262 stagnan.

 

Tim Analis MNC Sekuritas menilai IHSG saat ini berada di akhir fase wave (i) dari wave [iii], yang berarti masih berpeluang melanjutkan penguatan menuju area 8.297–8.314.

 

“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan IHSG akan terkoreksi dalam jangka pendek menguji area 8.236–8.259,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (24/10/2025). Adapun proyeksi pergerakan IHSG berada pada rentang support 8.236–8.141 dan resistance 8.288–8.314.

 

MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness untuk saham-saham konstruksi dan properti seperti PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA). Sementara untuk peluang speculative buy, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dan PT Elnusa Tbk. (ELSA) dinilai menarik di tengah potensi rebound sektor energi.

 

BACA JUGA:

Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi 5.67%

Harga Emas Antam Turun Rp16.000 Per Gram: Kamis (23/10/2025)

IHSG Dibuka Menguat ke Level 8.198


 

Sementara itu, Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Reza Diofanda, menilai IHSG masih memiliki ruang penguatan. Setelah menutup perdagangan kemarin dengan penguatan signifikan, IHSG berpeluang menguji level 8.292 pada hari ini.

 

“Saat ini IHSG masih berpotensi menguat dengan range resistance di 8.292 dan support di 8.238. Dari sisi sentimen, pelaku pasar akan mencermati musim rilis laporan keuangan kuartal III serta data inflasi Amerika Serikat yang dirilis hari ini. Data tersebut bisa menjadi petunjuk arah pasar selanjutnya,” jelas Reza.

 

Reza Diofanda juga membagikan beberapa saham pilihan yang berpotensi menguat secara teknikal:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)

Area beli: Rp4.110–Rp4.200

Pola: Inverted head and shoulders (bullish reversal)

Potensi: Penguatan lanjutan seiring tren perbankan yang solid.

 

PT United Tractors Tbk. (UNTR)

Area beli: Rp27.000–Rp27.300

Target harga: Rp27.700–Rp28.075

Stop loss: < Rp26.500

Pola: Cup and handle — sinyal teknikal positif untuk rebound sektor alat berat.

 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)

Area beli: Rp1.725–Rp1.750

Target harga: Rp1.795–Rp1.845

Stop loss: < Rp1.700

Pola: Tren bullish continuation di tengah optimisme permintaan energi domestik.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR