Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa, 12 November 2024

Sifi Masdi

Tuesday, 12-11-2024 | 10:39 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada  perdagangan pada Selasa (12/11/2024) meluncur di zona hijau. Ini memberikan sinyal optimisme pasar saham Indonesia meski fluktuasi masih tinggi.

 

Berdasarkan data dari Bloomberg pukul 09:02 WIB, IHSG menguat sebesar 0,59% ke posisi 7.309. Jumlah saham yang mengalami kenaikan sebanyak 190, sementara 397 saham melemah, dan 308 saham lainnya stagnan. IHSG bergerak antara level terendah di 7.268 dan level tertinggi di 7.320,99. Meski terus menguat, daya dorongnya mulai menurun menjelang pukul 09:27 WIB.  Saat ini, kapitalisasi pasar IHSG tercatat mencapai Rp12.373 triliun.

 

Sejumlah saham mencatatkan performa yang menarik di awal perdagangan. Beberapa di antaranya mencatatkan kenaikan signifikan, yaitu: AMMN naik 2,16% menjadi Rp9.450; saham BREN naik 2,71% menjadi Rp7.575; BMRI naik 1,18% menjadi Rp6.425; dan CUAN, emiten afiliasi Prajogo Pangestu, menguat 2,42% menjadi Rp7.400.

 


 

BACA JUGA:

Harga Minyak Dunia Kembali Turun: Paket Stimulus China Tak Sesuai Ekspektasi Pasar

Rekomendasi Saham Pilihan: Senin, 11 November 2024

Program Makan Gratis Nasional, Wujudkan SDM Unggul Melalui Perbaikan Gizi 

 


 

Kenaikan saham-saham tersebut memberikan kontribusi positif pada pergerakan IHSG di awal sesi perdagangan. Saham-saham ini, terutama AMMN dan CUAN, menunjukkan kekuatan pada sektor masing-masing, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek bisnisnya.

 

Di sisi lain, terdapat beberapa saham yang mencatatkan penurunan dan menjadi penekan bagi IHSG. Saham-saham tersebut di antaranya: TLKM yang turun 1,49% menjadi Rp2.650; BBRI turun 0,45% menjadi Rp4.440; BRMS turun 2,43% menjadi Rp482; BRPT terkoreksi 1,08% menjadi Rp920.

 

Kinerja saham-saham ini menjadi tantangan bagi IHSG untuk mempertahankan momentum penguatannya. Penurunan pada saham-saham seperti BRMS dan BRPT terutama dipengaruhi oleh sentimen negatif pasar yang menekan sektor pertambangan dan energi.

 

Valdy Kurniawan, Head of Research di Phintraco Sekuritas, mengatakan bahwa IHSG hari ini kemungkinan akan bergerak pada area konsolidasi di kisaran 7.250 hingga 7.330, dengan level support kritis di angka 7.200.

 

Beberapa faktor eksternal berpotensi memengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain: menanti rilis data inflasi Amerika Serikat untuk Oktober 2024 yang dijadwalkan keluar pada hari ini. Inflasi diperkirakan stabil di angka 3%, yang dapat menjadi pertimbangan bagi kebijakan moneter berikutnya.

 

Selain itu, pasar juga menunggu rilis data inflasi Jerman untuk bulan Oktober 2024 yang diproyeksikan naik ke 2%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan konsumsi domestik di Eropa, yang didorong oleh pemangkasan suku bunga ECB secara bertahap sejak Juni 2024. Penurunan suku bunga ini mulai memberikan dampak positif bagi ekonomi Eropa dan bisa memengaruhi sentimen positif di pasar global.

 

Di samping itu, pelaku pasar juga masih menanti rilis data Retail Sales bulan September 2024 yang dijadwalkan keluar hari ini dari domestik. Data ini diperkirakan menunjukkan penurunan pertumbuhan menjadi 2,5% (year-on-year) dari 5,8% pada Agustus 2024. Angka ini akan memberikan gambaran terkait daya beli masyarakat dan kondisi ekonomi domestik.

 

Rekomendasi Saham

Untuk perdagangan hari ini, Selasa (12/11/2024), Valdy Kurniawan merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk dicermati, yakni: INDY, EMTK (Emiten ini memiliki prospek baik di sektor teknologi yang terus tumbuh; Saham TOBA; JPFA (Sektor konsumer); PWON (Sektor properti).

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 



 

KOMENTAR