Rekomendasi Saham Pilihan: Senin, 23 September 2024

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Senin (23/9/2024)   dibuka melemah ke level 7.684,09. Sebelumnya, pada sesi awal pembukan sempat  sempat di level 7.743,27. Tetap tidak lama kemudian IHSG langsung melemah.

Penurunan IHSG ini dipengaruhi oleh melemahnya beberapa saham besar, seperti PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang turun 19,83% dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang turun 1,24%.

Di sisi lain, beberapa saham berkapitalisasi besar seperti BBCA, BRPT, dan ADRO mengalami kenaikan.

BACA JUGA:

Kelas Menengah Indonesia Menurun 57,3 Juta Jiwa Pada 2024

Orang Miskin Tidak berubah Jadi Kaya Karena Perilaku Ini.. 

Toto Sugiri: Penggunaan  AI Dorong Peningkatan Produktivitas

Terkait pergerakan saham hari ini (23/9) Tim Phicantro Sekuritas memprediksi bahwa IHSG berpotensi akan melanjutkan pelemahannya di level psikologis 7.700.

"Secara teknikal, terdapat death cross pada Stochastic RSI di overbought area serta terbentuk pola Bearish Engulfing yang mengindikasikan bearish reversal," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (21/9/2024). 

Terkait pergerakan saham dalam perdagangan hari ini, Tim Phicantro Sekuritas menyatakan bahwa terdapat sentimen dari global, yakni rilis data S&P Global Composite PMI Flash September 2024 di AS pada Senin (23/9) yang diperkirakan akan turun di level 53 pada September 2024.

Penurunan komponen pada Composite PMI, disebabkan ekspektasi penurunan dari sisi jasa yang diperkirakan sebesar 54, sementara sisi manufaktur diperkirakan sedikit tumbuh di level 48. Sementara pada hari yang sama, di Eropa juga terdapat rilis data Euro Area HCOB Composite PMI Flash September 2024 yang diperkirakan akan stagnan di level 51. 

Untuk perdagangan hari  ini (23/9) Tim Phicantro Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk diperhatikan, antara lain: MBMA, PGAS, JSMR, AKRA, MEDC, dan PTBA. 

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.