Relawan Minta Izin Jokowi Tempur Lapangan, PKB: Jangan Adu Otot, Tapi Adu Ide

Timoteus Duang

Tuesday, 29-11-2022 | 11:52 am

MDN
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan [Foto: Instagram @danieljohan_dj]

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Cuplikan video Benny Rhamdani yang meminta izin Presiden Jokowi untuk tempur lapangan lawan oposisi, viral di media sosial. Menanggapi video itu, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengingatkan relawan Jokowi untuk tidak memanas-manasi situasi.

 

"Hadeh berkali-kali Presiden Jokowi tekankan betapa pentingnya menjaga kondisi agar selalu kondusif, tidak memanaskan situasi, jangan adu otot tapi adu ide, nah semua pihak apalagi relawan harusnya menjadi garda terdepan dalam mewujudkan imbauan Presiden Jokowi itu," ungkap Daniel, Senin (28/11/2022).

Menurut Daniel, harusnya relawan berperan meredam setiap provokasi yang muncul, bukan malah sebaliknya menantang oposisi untuk adu otot. "Justru harusnya relawan yang menjadi andalan dalam meredam setiap provokasi."

 


Baca juga

Pernyataan Jokowi Terkait Ciri Pemimpin Pro Rakyat Dinilai Tidak Etis dan Berpotensi Cederai Demokrasi


 

Sebelumnya viral di media sosial potongan video yang memperlihatkan Benny Rhamdani bersama relawan bertemu Presiden Jokowi. Dalam video itu, Benny meminta Jokowi untuk tegas dalam menegakkan aturan, terutama menertibkan oposisi yang kerap menghina presiden.

Jika tidak, relawan akan turun lapangan untuk bertempur melawan oposisi. Untuk meluluskan niat itu, Benny meminta izin dari Presiden Jokowi.

"Kita gemes, Pak, ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak," ungkap Benny dalam pertemuan itu.

 

KOMENTAR