Respon Kunjungan Pelosi, China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan

Jakarta, Inakoran

Militer China mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah melakukan latihan tembak-menembak di selat yang memisahkan Taiwan dan daratan. Latihan tersebut masuk kategori latihan berskala besar yang digelar selama empat hari di daerah-daerah yang mengelilingi pulau itu. Latihan itu merupakan bentuk kemarahan Beijing atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan.

Komando Teater Timur militer mengatakan bahwa sekitar pukul 1 siang, angkatan bersenjatanya melakukan serangan jarak jauh yang tepat di daerah-daerah tertentu di bagian timur Selat Taiwan dan mencapai hasil yang diharapkan.

Mengutip Kyodonews, China mengatakan latihan akan berlangsung di enam lokasi di sekitar Taiwan dari Kamis hingga Minggu. Beijing juga melakukan latihan di Selat Taiwan menjelang dan selama kira-kira 19 jam kunjungan Pelosi ke pulau itu hingga Rabu sebagai unjuk rasa. Ia menyebut latihan itu sebagai tanggapan "sah" terhadap "provokasi besar" oleh Amerika Serikat.

Kunjungan pejabat tinggi AS itu telah menyebabkan lonjakan ketegangan lintas selat. Beijing telah memperingatkan sebelum perjalanan Pelosi bahwa militer China "tidak akan pernah tinggal diam."

China menganggap Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang harus dipersatukan kembali dengan daratan, dengan kekerasan jika perlu.