Respons Anies Soal PDI Perjuangan yang Siap jadi Oposisi Pemerintah
Jakarta, Inakoran.com
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan merepons sikap PDI Perjuangan yang menyatakan siap menjadi oposisi bagi pemerintah yang akan datang.
Anies menyambut baik dan menghargai pilihan politik PDI Perjuangan yang akan tetap berada di luar pemerintahan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku masih menunggu rekapitulasi final Komisi Pemilihan Umum terkait hasil pemilihan presiden.
BACA JUGA: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Siap jadi Oposisi Bagi Pemerintah
“Baik. Jadi itu sikap yang harus dihormati dan sambil kita menunggu hasil selesai penghitungan seperti apa,” ujar Anies usai sholat Jumat di Mesjid Al Azhar, Jakarta pada Jumat (16/02/2024).
Sebelumnya, Anies menegaskan gerakan perubahan yang ia gaungkan tidak akan berhenti di masa kampanye. Ke depannya, gerakan itu akan terus diperjuangkan.
“Kita sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan bahwa saya akan terus berada di dalam gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikitpun. Kita ingin meneruskan di berbagai sektor, baik di demokrasi maupun membereskan soal ketimpangan,” tegas Anies.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan partainya siap menjadi oposisi bagi pemerintahan yang akan datang.
Hal ini disampaikan Hasto merespons hasil sementara hitung cepat yang menunjukkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang pemilihan presiden 2024.
BACA JUGA: Anies Baswedan: Saya Akan Terus di dalam Gerakan Perubahan, Tidak Akan Bergeser
Hasto mengaku, selama menjadi oposisi di masa pemerintahan presiden SBY, PDI Perjuangan sering diapresiasi karena terus membela kepentingan rakyat.
“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 hingga 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi,” terang Hasto pada Kamis (15/02/2024).
Dia menambahkan, partai oposisi punya peran yang sangat penting, yakni menjalankan fungsi check and balances terhadap penguasa. Hasto kemudian menyinggung pemerintahan Jokowi yang kekuasaannya terpusat.
“Berkaca dari dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo, kekuasaan yang terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi,” ujar Hasto.
TAG#Pilpres, #Demokrasi, #PDI Perjuangan, #Anies Baswedan, #Hasto Kristiyanto, #Oposisi
188645957
KOMENTAR