Rp 2,47 Triliun! Jumlah Dana Pinjol yang Tersalur ke Sektor Pendidikan

Timoteus Duang

Thursday, 28-03-2024 | 12:13 pm

MDN
Ilustrasi

 

JAKARTA, INAKORAN.COM

Dana pinjaman online (pinjol) yang tersalur ke sektor pendidikan mencapai angkat Rp2,47 triliun sampai Januari 2024.

 

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Yasmine Meylia S di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

“Sampai dengan Januari 2024, pendanaan dari fintech lending ke sektor pendidikan sebesar Rp 2,47 triliun,” ujar Yasmine.

Jika dipersentasekan, jumlah itu mencapai 1,49 persen dari total penyaluran pinjaman ke sektor produktif yang tercatat sebesar Rp165,82 triliun.

Baca juga: Wajib Pajak Keluhkan Tingginya Potongan Pajak THR, Ditjen Pajak Bilang Begini

Lebih lanjut Yasmine menyebut, AFPI selalu mengajak anggotanya untuk memberikan sumbangan pada dunia pendidikan di Indonesia.

“AFPI sebagai asosiasi resmi yang membawahi fintech lending, senantiasa mengajak seluruh anggotanya untuk tumbuh memberikan kontribusi terhadap kemudahan pembiayaan pendidikan di Indonesia,” jelas Yasmine.

Sementara itu, Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar menyebut, fintech lending dapat mendorong inklusi sektor pendidikan. Kerja sama dalam hal ini dinilai amat penting.

Baca juga: Selain THR, Menaker Usulkan Perusahaan Bikin Mudik Gratis Bagi Pekerja

“Kerja sama fintech lending ini dilakukan dengan perguruan tinggi, lembaga kursus hingga lembaga pengembangan kompetensi lainnya,” kata Entjik.

Entjik berharap, tantangan finansial seharusnya tidak menjadi penghalang masyarakat mengakses pendidikan yang layak.

“Industri Fintech Lending telah berkomitmen untuk menerapkan layanan terbaik dalam mengoptimalkan akses layanan pendidikan melalui kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan lembaga jasa keuangan,” lanjutnya.

 

KOMENTAR