Ruas Jalan di Taman Nasional Manusela Rawan Longsor

Ambon, Inako –

Ruas jalan yang melintasi kawasan Taman Nasional Manusela di kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, (Malteng), Maluku, rawan longsor.

Keadaan itu merupakan akibat dari curah hujan yang sangat tinggi yang mengguyur daerah itu selama beberapa bulan terakhir.

Pantaun lapangan menunjukkan, kondisi jalan Trans Seram di kawasan Taman Nasional Manusela memang didominasi tanjakan tajam dengan tikungan yang berkelok-kelok, yang oleh masyarakat lokal dinamai Jalan "SS".

Menurut pengakuan seorang sopir angkutan tujuan Ambon - Bula bernama Saleh, kondisi jalan kawasan tersebut cukup berbahaya bagi angkutan umum maupun jasa transportasi lainnya, khususnya di musim hujan.

"Saat musim hujan tentu akan merusak badan jalan yang tidak terlalu lebar, mengingat kawasan SS ini merupakan jalur lalu lintas kendaraan dari Kota Masohi menuju Seram Utara dan Kabupaten Seram Bagian Timur," katanya.

Ia mengatakan, sejak difungsikan awal tahun 2000 kondisi Jalan SS yang berada di atas ketinggian seribu meter dari permukaan laut tidak pernah mulus.

Taman Nasional Manusela merupakan daerah konservasi alam terindah yang ada di Indonesia. Berbagai aktivitas pun dapat dilakukan di Taman Nasional Manusela, mulai dari panjat tebing, hiking, camping, snorkeling, hingga diving.

 

Baca juga :

Sebagian Besar Perusahaan di Kota Ambon Belum Terapkan UMK

Pedagang Bunga di Kota Ambon Mengaku Panen Rejeki di Hardiknas

Warga Miskin Maluku Akan Dapat Bantuan Pangan Non-Tunai