Rupiah Makin Tersudut Sentuh Rp15.000 per US$

Hila Bame

Wednesday, 03-10-2018 | 07:49 am

MDN
ilustrasi

 

Jakarta, Inako

Kurs Rupiah kembali tak berdaya di hadapan dolar Amerika Serikat hingga hampir kembali menyentuh Rp15.000 per dolar AS di tengah semakin buruknya sentimen pada aset dari negara berkembang melihat transaksi berjalan atau current account deficit-nya yang makin melebar.

Pada Selasa (2/10)  Rupiah sempat menyentuh Rp15.009 per dolar AS dan kembali ke Rp14.997 per dolar AS, melemah 86,5 poin atau 0,58%. Posisi tersebut menjadi yang terlemah sejak krisis keuangan di Asia pada Juli 1998 silam.

Rupiah juga kini mencatatkan pelemahan hingga lebih dari 9% di hadapan dolar AS sepanjang 2018 berjalan. Sementara itu, indeks dolar AS masih mengalami penguatab tipis 0,02% di posisi 95,31. Adapun, defisit transaksi Indonesia diperkirakan melebar menjadi 2,6%.

Ahli strategi pasar IG Asia Pte di Singapura Jingyi Pan mengatakan bahwa pelemahan rupiah merupakan akibat dari sentimen buruk di seputar emerging market dan kerentanan dari kondisi domestik di Indonesia sendiri.

Mata uang Garuda melorot meskipun Bank Indonesia (BI) sudah melakukan intervensi di pasar finansial dan meningkatkan suku bunganya hingga lima kali sejak Mei untuk menurunkan aksi jual.

Sentimen pada rupiah sebagai aset kian memburuk karena CAD Indonesia yang terus melebar membuat Indonesia dinilai lebih rentan pada kekacauan finansial global seperti yang sebelumnya sudah terjadi di Turki dan Argentina.

 

TAG#Kurs Rupiah

188649235

KOMENTAR