Saat IHSG Melemah, Asing Justru Borong Saham GOTO Hingga Indofood

Sifi Masdi

Monday, 01-04-2024 | 12:08 pm

Ilustrasi pergerakan Saham GOTO [ist]

Jakarta, Inakoran

Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Kamis (28/3/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,29% atau 21,278 poin ke level 7.288,813. IHSG bergerak pada rentang 7.244,954 – 7.313,014 sepanjang perdagangan.

Investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp 390,51 miliar. Sepanjang 2024, net buy investor asing menjadi Rp 26,27 triliun.

Sejumlah saham yang menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, TLKM dengan net sell Rp 381,8 miliar, ASII Rp 176,8 miliar, BMRI Rp132,2 miliar, BBCA Rp71,3 miliar, UNTR.

Meski demikian, ada beberapa saham yang masih masuk ke dalam saham incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya:

1. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT): Saham perusahaan ritel ini berhasil naik 0,34% atau 10 poin ke posisi Rp2.910 per sahamnya dengan nilai beli bersih Rp137,6 miliar.

2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO): Saham GOTO berhasil naik 4,55% atau 3 poin ke posisi Rp69 per sahamnya dengan nilai beli bersih Rp62,7 miliar.

3. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN): Saham perusahaan tambang tembaga dan emas ini berhasil naik 1,74% atau 150 poin ke posisi Rp8.750 per saham dengan nilai beli bersih Rp38,9 miliar.

4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS): Saham BUMN yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi ini naik 0,37% atau 5 poin ke posisi Rp1.360 per saham dengan nilai beli bersih Rp33,0 miliar.

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI): Meski saham BNI melemah 0,42% atau 25 poin ke posisi Rp 5.900 per saham, namun nilai beli bersihnya mencapai Rp29,5 miliar.

6. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI): Saham perbankan BUMN ini turut melemah 3,20% atau 200 poin ke posisi Rp6.050 per sahamnya, dengan nilai beli bersih Rp28,7 miliar.

7. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA): Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil kembali naik 1,75% atau 100 poin ke posisi Rp5.825 per saham dengan nilai beli bersih Rp17,9 miliar.

8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM): Saham BUMN tambang logam ini melemah 2,14% atau 35 poin ke posisi Rp1.600 per saham dengan nilai beli bersih Rp13,6 miliar.

9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP): Saham perusahaan Grup Salim yang bergerak di bidang produksi dan pengolahan bahan makanan dan minuman ini berhasil naik 5,45% atau 600 poin ke posisi Rp11.600 per saham dengan nilai beli bersih Rp12,3 miliar.

10. PT AKR Corpindo Tbk. (AKRA): Saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan BBM ini naik 1,18% atau 20 poin ke posisi Rp1.720 per saham dengan nilai beli bersih Rp12,0 miliar.

Dengan demikian, meski IHSG melemah, beberapa saham masih menjadi incaran beli investor asing. Ini menunjukkan bahwa pasar saham Indonesia masih menarik bagi investor asing.