Saham PANI, TLKM, dan BMRI Dorong Penguatan IHSG di Akhir Pekan
Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan performa yang menggembirakan pada hari Jumat, 20 Desember 2024, dengan penguatan ke level 7.004,65.
Dalam pergerakan ini, saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar seperti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) turut memberikan kontribusi positif.
Berdasarkan data dari BEI, IHSG dibuka menguat sebesar 0,39% atau 27,41 poin dari level sebelumnya. Pergerakan ini menandakan adanya optimisme di kalangan investor setelah IHSG sebelumnya mengalami fluktuasi yang cukup signifikan.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG sempat bergerak dari level 6.980,18 hingga mencapai puncaknya di 7.016,72. Hal ini menunjukkan adanya minat beli yang cukup kuat di pasar.
BACA JUGA:
The Fed Turunkan Suku Bunga Sebesar 25 Bps: Keputusan di Tengah Ketidakpastian Kenaikan Inflasi
Vinicius dan Real Madrid Mendominasi Penghargaan Terbaik FIFA Tahun Ini
Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis, 19 Desember 2024
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Anjlok ke Level Terendah
Dalam konteks ini, sebanyak 270 saham mengalami penguatan, sementara 124 saham mengalami penurunan, dan 553 saham stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai angka fantastis yakni Rp12.190 triliun, menandakan kekuatan pasar yang masih kokoh meskipun ada tantangan dari berbagai faktor.
Tiga saham berkapitalisasi jumbo yang menjadi pendorong utama penguatan IHSG adalah PANI, TLKM, dan BMRI. Saham PANI mengalami kenaikan sebesar 2,07% ke level Rp16.025. Saham TLKM juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 1,58% ke level Rp2.570. Sementara itu, BMRI mencatatkan kenaikan sebesar 0,88% menuju level Rp5.725. Tidak hanya itu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mencatat kenaikan 0,57% ke posisi Rp8.875.
Namun, di balik lonjakan IHSG, terdapat sinyal peringatan dari analis pasar. Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menyebut bahwa IHSG telah mengalami breaklow di level psikologis 7.000 pada perdagangan sebelumnya. Secara teknikal, indeks membentuk falling window yang mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup besar.
“Dengan formasi teknikal ini, kami memperingatkan investor untuk mewaspadai support level terdekat IHSG di angka 6.900,” ungkap Valdy. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun IHSG menguat, terdapat potensi pelemahan yang harus diperhatikan oleh para pelaku pasar.
Untuk perdagangan hari ini (20/12/2024), Phintraco Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati saham-saham potensial seperti PGEO, ICBP, INTP, TLKM, dan EMTK sebagai pilihan investasi.
Sementara itu, Direktur Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Level support yang harus diperhatikan berada di angka 7.050, sementara resistance di level 7.170.
Reza menambahkan, “Pelemahan rupiah yang menyentuh level Rp16.300 berpotensi meningkatkan volatilitas sektor keuangan, sehingga investor perlu berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.”
Disclaimer:
Semua rekomendasi di atas didasarkan pada analisa teknikal dan kondisi pasar saat ini. Investor disarankan untuk selalu mempertimbangkan profil risiko masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi.
KOMENTAR