Sampah Menjadi Masalah Utama di TNK

Inakoran

Thursday, 22-02-2018 | 05:38 am

MDN
Sekitar 650 Kilogram Sampah Berceceran di Pulau Ko

ong>Labuan Bajo, Inako – 

Sampah telah menjadi salah satu masalah utama di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Mangarai Barat, Nusa Tenggra Timur (NTT).

Untuk menangani masalah itu, pihak Balai TNK melibatkan masyarakat dua desa yakni Desa Papagarang, Komodo, dan Rinca yang terletak di dalam kawasan wisata wisata unggulan nasional itu.

"Masyarakat dari desa-desa yang kami libatkan itu sekitar 35 orang yang terhimpun dalam Masyarakat Peduli Sampah (MPS) yang sudah kami bentuk Selasa (20/2) kemarin," kata Kepala Balai TN Komodo Budi Kurniawan, di Kupang, Rabu (21/2/2018).

Ia menjelaskan, TNK bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan WWF Indonesia telah menyusun panduan pengelolaan sampah di dalam kawasan wisata yang terkenal sebagai habitatnya satwa purba komodo (varanus komodoensis) itu.

Menurutnya, langkah-langkah aksi penanganan dan pengelolaan sampah secara terpadu bersama masyarakat, yang diawali dengan kegiatan pembentukan Masyarakat Peduli Sampah.

"MPS yang dibentuk menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah baik di pemukiman masyarakat maupun di lokasi-lokasi wisata," katanya.

Kurniawan mengakui, masalah sampah di kawasan wisata Komodo perlu mendapat penanganan serius karena selalu dikeluhkan wisawatan.

Sebelumnya, pihak otoritas TN Komodo mencatat, timbunan sampah di kawasan destinasi wisata itu rata-rata mencapai 650 kg lebih per hari.

Upaya penanganan sampah setiap hari di lokasi wisata seperti Loh Liang dan Loh Buaya sejauh ini dilakukan dengan cara ditimbun untuk jenis sampah organik.

Sedangkan sampah-sampah anorganik dibawa ke Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat menggunakan kapal rolling atau patroli oleh petugas Balai TNK.

Untuk itu, menurutnya, pembentukan MPS itu akan mempermudah penangan sampah secara maksimal dari aspek penertiban sampah pengelolaan.

Ia menambahkan, penanganan masalah sampah di wisata Komodo memang membutuhkan peran serta aktif berbagai pihak baik pemerintah dan masyarakat maupuan pelaku usaha dan lembaga swadaya.

 

TAG#Sampah, #Tnk

188634250

KOMENTAR