Sampah Plastik menutupi Sungai, Danau, dan Pantai di Amerika Tengah

POTONICO, ELSALVADOR, INAKORAN

Selimut sampah plastik warna-warni yang mengalir dari anak sungai menutupi Danau Suchitlan di El Salvador.

Ini adalah pemandangan yang menyedihkan yang juga menjadi pemandangan yang terlalu umum di pantai Karibia di Honduras, di mana ribuan ton sampah datang dari negara tetangga Guatemala.

Botol minuman bersoda, paket obat-obatan, sandal jepit compang-camping: semua jenis sampah plastik dapat ditemukan mengambang di Danau Suchitlan seluas 13.500 hektar, yang berfungsi sebagai reservoir untuk pembangkit listrik dan dianggap oleh UNESCO sebagai lahan basah yang penting secara internasional.

Nelayan lokal mengatakan polusi memaksa ikan nila dan ikan cichlid lebih dalam ke danau buatan - badan air tawar terbesar di negara itu - di mana mereka tidak dapat dijangkau dengan jaring ikan.

Orang-orang di perahu membersihkan sampah plastik dari Cerron Grande di Potonico, El Salvador dengan tangan. (Foto: AFP/Marvin Recinos)

Seekor kuda yang dikelilingi oleh sampah plastik meminum air di reservoir Cerron Grande di Potonico, El Salvador. (Foto: AFP/Marvin Recinos)

"Sudah lebih dari dua bulan sejak kami bisa memancing," kata pemancing Luis Penate, 25, kepada AFP.

Untuk memenuhi kebutuhan, dia mulai mengangkut turis dengan perahu milik nelayan lain.

Bebek membersihkan jalan melalui sampah, kura-kura kecil memanjat di atas botol apung untuk berjemur dan kuda kurus mengarungi danau untuk minum air yang terkontaminasi.