Sebanyak 50.000 Tentara Rusia dan Korea Utara Bertempur Melawan Ukraina di Kursk

Jakarta, Inakoran

Sekitar 50.000 tentara Rusia dan Korea Utara yang dikerahkan di wilayah Kursk Rusia berperang melawan pasukan Ukraina, kata seorang pejabat senior pemerintah kepada Kyodo News pada hari Selasa.

Dilansir dari Kyodonews, pejabat Ukraina mengatakan pertempuran sengit telah terjadi dan tentara Korea Utara telah tewas di beberapa daerah, sementara Amerika Serikat secara resmi mengakui untuk pertama kalinya pada hari Selasa bahwa Pyongyang telah mengirim pasukan untuk mendukung perang Rusia.

Saat pasukan Ukraina menguasai sebagian wilayah Kursk setelah serangan lintas perbatasan, kekhawatiran berkembang bahwa Rusia dapat melancarkan serangan besar-besaran untuk merebutnya kembali secepat mungkin. Tentara Korea Utara diyakini telah menerima pelatihan di Rusia.

Korea Utara mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan Rusia, termasuk ketentuan bantuan timbal balik jika salah satu negara diserang.

Perjanjian Kemitraan Strategis Komprehensif ditandatangani pada bulan Juni oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada bulan Februari 2022, telah meratifikasi pakta tersebut.