Siap Saingi AS, China Resmi Luncurkan Teknologi Internet 5G

Sifi Masdi

Monday, 04-11-2019 | 12:02 pm

MDN
Teknologi internet 5G [ist]

Jakarta, Inako

China kembali bersaing dengan Amerika Serikat meluncurkan teknologi internet 5G secara besar-besaran.  Peluncuran ini lebih cepat dari jadwal yang sudah ditentukan pada 2020.

Ada tiga perusahaan teknologi China yang meluncurkan internet 5G, pada Jumat (1/11/2019),  antara lain, China Telecom, China Unicorn dan China Mobile. Ketiga perusahaan internet ini  meluncurkan paket 5G dengan harga 128 yuan atau setara US$18 (Rp 256 ribu) per bulan. Paket yang ditawarkan ini akan naik menjadi US$599 yuan untuk 300 Gigabites dan 3.000 menit free telepon.

Peluncuran ini ternyata menjadi pusat perhatian Amerika Serikat, karena Presiden AS Donald Trump berambisi untuk menjadikan AS menang dalam teknologi 5G. Tentu kondisi kian panas karena peluncuran teknologi 5G itu justru berlangsung di tengah ketidakpastian negosiasi perang dagang yang melibatkan AS dan China.

Menurut laporan yang dirilis GSMA, saa ini layanan teknologi 5G di China tersedia di beberapa kota, antara lain, Beijing, Shanghai, Guangzhou dan Shenzhen. Sementara di AS hanya empat operator yang meluncurkan teknologi 5G tetapi hanya di beberapa kota. Keempat adalah AT&T, Verizon, T-Mobile dan Sprint.

Laporan GSMA menyebutkan bahwa China akan menjadi negara terbesar dari sisi jumlah koneksi 5G di 2025. Tahun 2020 diperkirakan China akan memiliki 110 juta pengguna 5G dan penetrasinya mencapai 7% dari jumlah penduduk.

 

 

KOMENTAR