Silahkan Mencoba, Selain Untuk Kesehatan Fisik, 5 Makanan Berikut Bisa Membantu Mengatasi Depresi

Binsar

Tuesday, 12-05-2020 | 17:51 pm

MDN
Ilustrasi Orang Depresi [ist]

Inakoran.com

Sepintas agak sulit dipercaya jika makanan tertentu bisa mengatasi rasa depresi seseorang. Akan tetapi, hasil peneltian para ahli menjelaskan bahwa sejumlah makanan tertentu dipercaya bisa membantu menciptakan mood untuk mengatasi kondisi psikologis itu.

Memang tidak ada efek langsung dari makanan tertentu untuk mengatasi depresi. Namun, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah makan sehat, jelas Marjorie Nolan Cohn, RD, CDN, juru bicara nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics sekaligus penulis The Belly Fat Fix dan Overcoming Binge Eating For Dummies, dilansir dari Medicine Net. “Tidak ada jenis makanan yang dikenal ampuh melawan depresi,” ungkapnya.

Berikut daftar lima makanan yang bisa menyeimbangkan mood kita sehingga bisa mencegah terjadinya depresi

1. Sayuran berdaun hijau gelap

 

Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry, depresi berat telah dikaitkan dengan peradangan otak. Sayuran hijau sangat penting karena mengandung jumlah besar sekali vitamin A, C, E dan K, serta mineral dan phytochemical.

Selain itu, radikal bebas yang diproduksi dalam tubuh kita berkontribusi pada kerusakan sel, penuaan, dan disfungsi organ. Studi menunjukkan bahwa otak sangat berisiko untuk kerusakan radikal bebas. Antioksidan seperti beta karoten dan vitamin C dan E berfungsi memerangi efek radikal bebas. Antioksidan telah terbukti untuk mengikat radikal bebas dan mengambil alih dampak negatifnya.

Meskipun tidak ada cara untuk menghentikan radikal bebas sepenuhnya, kita bisa mengurangi efek merusak mereka pada tubuh dengan makan makanan yang kaya antioksidan sebagai bagian dari diet yang sehat, misalnya dengan menambahkan brokoli, bayam, asparagus, atau kale ke dalam menu makan sehari-hari Anda.

2. Kacang kenari

 

Kacang kenari tidak hanya enak untuk dijadikan kudapan sehat, namun juga terbukti dapat memelihara ketajaman kognitif berkat kandungan alpha-linolenic acidnya. Alpha-linolenic acid adalah asam lemak omega-3 esensial yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak serta mengelola gejala depresi.

Selain kaya akan omega-3, kacang kenari juga mengandung tinggi selenium. Beberapa studi telah menunjukkan keterkaitan antara defisiensi selenium dengan depresi. Beberapa studi tambahan lainnya juga menunjukkan bahwa asupan selenium yang mencukup dapat menurunkan gejala mood depresif.

Sejumlah polifenol yang terkandung dalam kacang kenari juga terbukti mencegah kehilangan memori. Dilansir dari Prevention, walnut bahkan dapat memperbaiki beberapa tanda penuaan otak.

3. Alpukat

 

Alpukat mengandung lemak sehat yang diperlukan otak Anda agar dapat berfungsi sempurna. Tiga perempat dari total kalori alpukat berasal dari lemak yang sebagian besarnya adalah lemak jenuh tunggal dalam bentuk asam oleat.

Diperkaya oleh glutathione, suatu zat yang secara khusus memblokir penyerapan lemak tertentu dalam usus yang menyebabkan kerusakan oksidatif, alpukat juga mengandung lutein, beta karoten, vitamin K, vitamin B(B9, B6,B5), vitamin C dan E12.dan folat yang lebih banyak dibanding buah lainnya.

Alpukat pada umumnya juga kaya akan protein (4 gram), lebih tinggi dari buah-buahan lainnya. Sumber makanan berprotein tinggi kaya akan asam amino tryptophan, yang dapat membantu meningkatkan produksi serotonin sebagai hormon pengatur suasana hati. Cobalah untuk memasukkan sumber protein baik, seperti alpukat, dalam menu makan Anda beberapa kali sehari, terutama ketika Anda perlu menjernihkan pikiran dan meningkatkan energi Anda. Tapi, jangan lupa untuk perhitungkan porsinya.

4. Beri

 

Beri — stroberi, raspberry, beri hitam, blueberry — adalah salah satu keluarga buah-buahan yang mengandung antioksidan tertinggi, tapi blueberry menduduki peringkat pertama dalam keluarga ini. Blueberry diperkaya oleh antioksidan anthocyanin yang telah dikaitkan dengan ketajaman kognitif. Selain itu, blueberry, juga beri-berian lainnya, kaya akan vitamin C yang dipercaya efektif memerangi stres dan menurunkan tekanan darah.

Dalam sebuah studi terbitan Journal of Nutritional and Environmental Medicine, pasien yang telah diberikan perawatan antioksidan selama dua tahun memiliki skor depresi yang jauh lebih rendah daripada mereka yang dirawat dengan placebo.

5. Bawang putih dan bombay

 

Bawang putih diperkaya dengan sejumlah antioksidan kuat. Bahan kimia ini menetralisir radikal bebas dan dapat mengurangi — bahkan membantu mencegah — beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, dari waktu ke waktu. Salah satunya adalah allicin, yang telah dikaitkan oleh pencegahan penyakit jantung, bahkan flu biasa. Karena stres dan mood depresif melemahkan kekebalan tubuh, bawang putih perlu dimasukkan ke dalam menu makanan harian Anda demi menguatkan kembali sistem imun Anda.

 

Bawang putih dan semua keluarga bawang lainnya (bawang bombay, bawang merah, daun bawang, kucai/lokio, bawang perai) juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker pada saluran pencernaan. Sayuran ini juga mengandung flavonoid anti-peradangan yang berkontribusi terhadap sifat anti-kanker mereka.

KOMENTAR