Siswi SMK N 1 Kendal Suka Rela Membantu Membuat APD
Kendal, Inako
Kepedulian tentang kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) membuat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kendal sejak kamis kemarin bersama guru dan sejumlah siswi fokus menyelesaikan pengerjaan pembuatan APD dengan suka rela.
Simak Video InaTV jangan lupa KLik Subscribe and like untuk NKRI Hebat
BACA JUGA: Koperasi Nelayan KNTI Desak Pemerintah Beli Ikan Tangkapan Nelayan, Kontra Pandemi Corona
BACA JUGA: Gubernur Jateng Meminta Agar Perusahaan Leasing Tak Persulit Nasabah Ajukan Relaksasi Kredit
Hingga saat ini pihak sekolah telah membuat APD dengan 2 sumber yang berbeda, untuk APD berwarna putih berasal dari Provinsi dengan target 100 hingga 200 pcs dan APD warna Hijau berasal dari inisiatif MKKS yang telah jadi mencapai 120 psc.
BACA JUGA: Tim Gugus Tugas Covid-19 Kendal Bersama BPBD dan PMI, Membagikan 450 Masker
Guru tata busana SMK N 1 kendal Nuraini mengatakan pembuatan APD dilakukan oleh semua SMK di Jawa Tengah yang memiliki jurusan Tata Busana, dalam pembuatan juga dilakukan secara suka rela tersmasuk siswi yang dilibatkan.
“Pengerjaan ini kita lakukan secara suka rela, pertama diawali dengan guru terlebih dahulu kemudian siswi yang memang ingin ikut andil kita persilahkan untuk membantu membuatnya, namun tetap kita batasi karena sesuai dengan anjuran untuk tidak berkumpul terlalu banyak,” jelas Nuraini, Selasa (7/4/2020).
BACA JUGA: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Pemkot Pekalongan Bagikan 28 Ribu Masker
Sementara pembuatan APD untuk warna putih atau yang berasal dari Provinsi ditargetkan 2000 pcs dengan dibagi ke beberapa sekolah, sedangkan untuk APD berwana hijau merupakan inisiatif yang muncul dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Kendal.
BACA JGUGA: Ronaldinho Bebas Setelah Bayar Uang Jaminan 1,6 Juta Dolar
Sementara itu salah satu siswi yang turut mengerjakan dengan suka rela Alifia Wulandari mengaku, jika dirinya ingin turut membantu dalam penanganan Covid-19 dengan keahlian yang dimilikinya yaitu berupa tata busana.
“Hanya ini yang bisa saya lakukan ikut membantu membuat APD untuk tenaga medis, setidaknya kemampuan saya bisa sedikit berguna dan ini dengan senang hati saya lakukan. Keseluruhan membuatnya tidak terlalu susah, paling hanya bagian pembuatan pelindung kepala yang sedikit susah,” ucap Alifia.
Disisi lain selain pembuatan baju pelindung bagi tenaga medis, pihak sekolah turut membuat masker yang berbahan dasar kain perca, Nuraini mengatakan jika hasil dari masker yang terbuat dari kain perca telah menghasilkan 250 masker.
TAG#smk #corona #coronavirun #covid-19 #kendal
188646060
KOMENTAR