Slogan ‘Sat-Set’ dan ‘Tas-Tes’ Ungkap Karakter Ganjar-Mahfud Sebagai Sosok yang Gesit dan Cekatan

Binsar

Thursday, 14-12-2023 | 11:40 am

MDN
Slogan ‘Sat-Set’ dan ‘Tas-Tes’ ungkap karakter Ganjar-Mahfud sebagai sosok yang gesit dan cekatan [ist]

 

Tulisan ‘Sat-Set’ dan ‘Tas-Tes’ yang terdapat di bagian depan kameja yang dikenakan pasangan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud, tampak mencolok dan mencuri perhatian orang yang hadir, saat debat pertama pasangan Capres untuk Pilpres 2024, yang digelar di KPU, Selasa (12/12).

Malam itu, Ganjar dan Mahfud kompak memasuki area debat dengan menggunakan kemeja putih yang bertuliskan slogan keduanya, yakni 'Sat-Set' dan 'Tas-Tes'. Ganjar menggunakan baju 'Sat-Set', sementara Mahfud mengenakan baju 'Tas-Tes'.

Kedua slogan tersebut tertulis di sisi kanan dan punggung kemeja pasangan capres-cawapres nomor urut tiga tersebut.  

 

 

Slogan 'Sat-set' dan ‘Tas-Tes’ ternyata memiliki makna yang menggambarkan karakter keduanya. Dalam kebudayaan Jawa, ‘Sat-Set’ memiliki makna gesit, sementara 'Tas-Tes' berarti cekatan.

Dengan demikian, kedua slogan itu berarti gesit dan cekatan. Dalam kampanye selama dua pekan yang lalu, pasangan Ganjar-Mahfud menggaungkan visi percepatan. Dalam konteks itu, slogan ‘Tat-Set’ dan ‘Tas-Tes’ tampaknya sejalan dengan visi percepatan yang mereka tawarkan.

Terkait IKN misalnya, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen melanjutkan dan mempercepat penyelesaian pembangunan IKN. Keduanya juga ingin mempercepat pemerataan kesejahteraan di seluruh daerah dari Sabang sampai Merauke.  

 

 

Pasangan Ganjar-Mahfud juga bertekat mempercepat pengadaan internet gratis dan super cepat di ruang publik, seperti sekolah, rumah sakit, mal, taman dan café, yang biasanya menjadi titik sentrum para gen z berkumpul.

Keduanya juga berkomitmen mempercepat realisasi wajib belajar 12 tahun bagi seluruh warga negara Indonesia. Bukan hanya itu, Ganjar-Mahfud juga akan mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan (faskes) dan ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) di setiap desa di seluruh Indonesia.

KOMENTAR