Soroti Kesejahteraan Guru di Hardiknas, KSP Singgung Guru yang Terjerat Utang Pinjol

Timoteus Duang

Thursday, 02-05-2024 | 11:11 am

MDN
Gambar hanya ilustrasi

JAKARTA, INAKORAN.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ke-65, deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Abetnego Tarigan menyinggung para guru yang terjerat utang pinjaman online (pinjol).

Sertifikasi guru, kata Tarigan, adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di seantero Tanah Air.

 

Dari 3 juta guru di Indonesia, hanya 44,9 persen yang sudah mendapat sertifikasi. Jika sertifikasi dianggap sebagai tolok ukur kesejahteraan guru, maka lebih dari satu juta guru di Indonesia belum sejahtera.

Baca juga: Mahasiswa Undip Penerima KIP-K Tapi Bergaya Hidup Mewah

“Artinya jika perhitungan pendapatan guru diperoleh dari gaji dan tunjangan profesi berdasarkan sertifikasi, masih terdapat lebih dari satu juta guru yang belum sejahtera,” ujar Tarigan dikutip dari siaran pers KSP, Kamis (2/5/2024).

“Percepatan sertifikasi guru menjadi keniscayaan agar guru memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimun dan jaminan kesejahteraan sosial.”

“Jangan ada lagi cerita guru harus nyampi jadih buruh tani atau kurir barang setelah jam sekolah selesai, bahkan cerita guru yang terjerat pinjol,” tambahnya.

Baca juga: Gerakan Mahasiswa Jawa Barat Gelar Demo di Patung Kuda Jakarta Hari Ini

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru, KSP mendukung upaya Kemendikbud Ristek yang tengah menyiapkan skema baru untuk percepatan sertifikasi guru.

 

KOMENTAR