Taiwan Beri tahu pejabat AS yang berkunjung, China berusaha mengubahnya menjadi Hong Kong berikutnya

Hila Bame

Friday, 13-08-2021 | 20:05 pm

MDN
Menteri Kesehatan AS Alex Azar dan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengadakan konferensi pers bersama di Taipei, 11 Agustus 2020. (Foto: Reuters/Ann Wang)

 

TAIPEI, INAKORAN

Taiwan menghadapi posisi yang semakin sulit ketika China menekan pulau demokrasi itu untuk menerima kondisi yang akan mengubahnya menjadi Hong Kong berikutnya, kata diplomat puncaknya kepada Menteri Kesehatan AS Alex Azar yang sedang berkunjung, Selasa (11 Agustus).

 

Azar tiba di Taiwan pada Minggu sebagai pejabat tertinggi AS yang berkunjung dalam empat dekade, sebuah perjalanan yang dikutuk oleh China yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya.


BACA: 

Utusan baru China untuk AS menekankan pentingnya Taiwan dalam pertemuan tingkat tinggi pertama

 


Jet tempur China pada hari Senin secara singkat melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif, dan dilacak oleh rudal anti-pesawat Taiwan, bagian dari apa yang dilihat Taipei sebagai pola pelecehan oleh Beijing.

Perjalanan Azar ke Taiwan juga bertepatan dengan tindakan keras lebih lanjut di Hong Kong yang dikuasai China, di mana pada hari Senin polisi menangkap taipan media Jimmy Lai di bawah undang-undang keamanan nasional baru yang keras.

"Hidup kami menjadi semakin sulit karena China terus menekan Taiwan untuk menerima kondisi politiknya, kondisi yang akan mengubah Taiwan menjadi Hong Kong berikutnya," kata Menteri Luar Negeri Joseph Wu pada penampilan media bersama dengan Azar di Taipei.

China telah mengusulkan model otonomi "satu negara, dua sistem" untuk membuat Taiwan menerima aturannya, seperti yang digunakan di Hong Kong. Proposal tersebut telah ditolak di Taiwan oleh semua partai besar dan pemerintah.

Wu mengatakan Taiwan beruntung memiliki teman seperti Azar di Amerika Serikat untuk membantu memperjuangkan ruang internasional Taiwan.

Sumber: Reuters

 

KOMENTAR