Tarian Adat Ngantat Dendan

Jakarta, Inako

Tarian ini menggambarkan iring-iringan pengantin pria di dalam pernikahan adat Kota Lubuk Linglau, Sumatera Selatan. Kekhasan Tarian Ngantat Dendan terletak pada penggunaan barang yang berupa jaras, yaitu rantangan besar yang diikat memakai selendang dan diletakkan di bagian kepala.

Jaras digunakan sebagai wadah untuk menampung mahar yang diminta oleh mempelai perempuan. Di dalam rombongan laki-laki, jaras dibawa oleh kaum wanita. Alasannya, ketika budaya tersebut diterjemahkan ke dalam seni tari, tarian tersebut dibawakan oleh perempuan.

Tarian ini biasanya diiringi oleh alat musik seperti biola, tamborin, keromong dengan 12 kenong, gitar, gendang jimbe dan akordian sebagai melodi.

Di sela-sela musik, diselipkan syair-syair pantun yang isinya menggambarkan kegembiraan hati, seperti kebahagiaan mempelai laki-laki yang akan bertemu dengan istrinya.