Tegas! Taiwan Tolak Rencana Reunifikasi Dengan China Daratan

Binsar

Tuesday, 18-10-2022 | 08:11 am

MDN

 

Jakarta, Inakoran

Taiwan menentang keras rencana reunifikasi China sebagaimana disampaikan Presiden China Xi Jinping dalam pidato pembukaan Kongres Partai Komunis China, selama seminggu. Menurut Xi, China berkomitmen untuk bersatu kembali dengan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Xi Jinping mengatakan negaranya akan mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk penggunaan kekuatan untuk mengembalikan Taiwan.

Menanggapi pidato Xi, juru bicara Kantor Kepresidenan Taiwan, Xavier Chang menyatakan bahwa Presiden Tsai Ing-wen tidak akan berkompromi dengan China untuk melindungi kedaulatan, demokrasi dan kebebasan di Taiwan.

 

 

Menurut Chang, Taiwan bersedia bekerja sama dengan Beijing, asalkan ada rasionalitas, kesetaraan, dan saling menghormati. Taiwan ingin merumuskan pengaturan yang dapat disepakati bersama oleh China dan Taiwan untuk menegakkan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Tetapi pengaturan itu, lanjut Chang, jelas bukan seperti apa yang telah diterapkan di Hong Kong di bawah kebijakan "satu negara, dua sistem".

Melansir Kyodonews, Dewan Urusan Daratan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa rakyat Taiwan tidak akan pernah menerima kebijakan itu dan prinsip satu-China Beijing di mana kepemimpinan Partai Komunis China diakui sebagai "satu-satunya pemerintah resmi China."

 

 

Dewan juga meminta partai komunis untuk melakukan reformasi sistem politiknya dan membangun masyarakat sipil yang bebas dan demokratis, mendesaknya untuk "mengikuti tatanan internasional dan menangani hubungan lintas selat dengan cara berpikir yang baru."

Taiwan dan Cina daratan telah diperintah secara terpisah sejak mereka berpisah karena perang saudara pada tahun 1949. Cina menganggap pulau itu sebagai provinsi pemberontak yang menunggu penyatuan kembali, dengan kekerasan jika perlu.

 

TAG#taiwan, #china, #reunifikasi

176819047

KOMENTAR