Teror Bom di Rumah Orang Tua Veronika Koman, Diduga Terkait Sikap Koman Soal Papua
JAKARTA, INAKORAN
Pengacara Veronika Koman kembali disorot setelah terjadi ledakan dirumah orang tuanya di kawasan Jakarta Barat.
Ledakan yang terjadi di rumah orang tua rumah aktivis Papua, Veronica Koman terdengar cukup keras. Semula warga sempat menduga suara tersebut berasal dari kompor yang meledak hingga Ban truk yang bocor.
Hal itu diungkapkan oleh Liman (50), tetangga orang tua Veronica di Jalembar Baru, Jakarta Barat.
Polisi menduga ledakan yang terjadi di rumah orang tua aktivis pro Papua Merdeka, Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat terkait dengan proses advokasi masyarakat Papua yang gencar dilakukannya selama ini.
Dugaan itu berkaitan dengan temuan kertas bertuliskan pembelaan Veronica terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua di garasi rumahnya.
"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Minggu (7/11) malam
.
Dari informasi yang dihimpun, tulisan tersebut ialah'WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU
Dibawah tulisan itu terdapat pemberi pesan yang mengatasnamakan Laskar Militan Pembela Tanah Air. Namun demikian, pelaku dalam insiden tersebut belum teridentifikasi hingga saat ini.
"Tambahan barang bukti berupa pesan tertulis yang menyinggung masalah perbuatan Veronica Koman yang membela kelompok KKB di Papua ditemukan di garasi rumah orang tua dari saudari Veronica Koman," jelas Aswin.
Hingga saat ini, belum diketahui motif ataupun identitas pelaku yang meninggalkan ledakan di rumah tersebut.
Densus 88 menilai bahwa bahan peledak yang digunakan oleh pelaku tak serupa dengan yang biasa digunakan oleh jaringan teroris di Indonesia. Sehingga, mereka belum dapat menyimpulkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom.
"Belum dapat disimpulkan bahwa benda-benda yang mengeluarkan suara ledakan itu adalah bom sebagaimana abhan-bahan bom yang biasa digunakan kelompok teror yang ada," ucapnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman. Ia menuturkan bahwa keluarga Koman telah melaporkan insiden itu ke kepolisian.
Penyelidikan terkait kasus tersebut masih dilakukan oleh pihak Densus 88 lewat satuan tugas wilayah (Satgaswil) DKI Jakarta dan penyidik Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat.
TAG#BOM, #VERONIKA KOMAN
188684465
KOMENTAR