Tidak Tepat Pilpres Hanya Andalkan Gimmick Karena Pemimpin Akan Mengurus Hajat Hidup Rakyat
Jakarta, Inakoran.com
Direktur Direktorat Pemenangan Diaspora Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar-Mahfud, Rake Narendra turut mengomentari gimmick politik yang dipertunjukan oleh para kontestan pemilihan presiden.
Menurut diaspora yang tinggal di Jerman itu, gimmick sebenarnya sah-saja dalam politik karena itu adalah salah satu cara untuk menggaet dukungan.
BACA JUGA: Masyarakat Bisa Menghukum Capres/cawapres Nepotis dengan Tidak Memilih Mereka di Bilik Suara
“Kampanye gimmick boleh-boleh saja karena politik ini juga kan seni untuk merebut hati masyarakat dan gimmick adalah bagian dari (upaya) itu” ujar Rake saat dimintai keterangan pada Kamis (07/12/2023).
Namun, dia juga mengingatkan bahwa salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam upaya menarik suara dari masyarakat adalah menawarkan ide dan gagasan kepada mereka.
“Yang tidak Boleh kita lupa adalah substansi. Substansinya tidak boleh tertinggal, isinya juga tidak boleh tertinggal, program-program yang akan dibawakan juga tidak boleh tertinggal,” katanya
Dia menegaskan, politik terkait dengan hajat hidup banyak orang. Proses-proses yang terjadi dalam politik, seperti pemilihan presiden akan berdampak ke kehidupan masyarakat secara luas.
Oleh karena itu, dia menilai gimmick politik tanpa adanya substansi atau gagasan sangat tidak tepat.
“Kalau yang dijual hanya gimmick tanpa ada isinya saya rasa tidak terlalu elok dan tidak terlalu tepat.”
TAG#Ganjar, #Mahfud, #Ganjar-Mahfud, #Tuanku Rakyat
184903051
KOMENTAR