Tiga Kepala Desa Di Kolaka Ditahan

Inakoran

Saturday, 21-04-2018 | 00:17 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Kolaka, Inako –  



Tiga kepala desa di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara ditahan pihak Kejaksaan Negeri setempat karena diduga melakukan korupsi anggaran dana desa pada 2016-2017.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kolaka Abdul Salam di Kolaka, Kamis, membenarkan penahanan terhadap tiga kepala desa itu karena diduga menyelewengkan penggunaan anggaran dana desa.

Ketiga kepala desa itu, masing-masing berinisial HJ, Kades Gunung Sari, FN, Kades Palewai, dan MT, Kades Pulawulo di Kecamatan Samaturu.

Ia menjelaskan modus operandi tiga kepala desa itu membuat laporan pertanggungjawaban hasil pembangunan yang dianggap berjalan sesuai dengan program, namun fakta di lapangan tidak sesuai dengan hal itu.

Selain itu, lanjut dia, pekerjaan pembangunan yang harus selesai pada 2017 namun hingga 2018 masih dikerjakan, sementara alokasi anggaran berakhir pada 2017.

"Seharusnya pekerjaan pembangunan itu selesai tahun 2017 sesuai dengan anggaran yang turun namun hingga tahun 2018 pekerjaan itu masih dilanjutkan," kata dia.

Salam juga menjelaskan bahwa kasus itu sudah ditangani sejak tahun lalu.

Berdasarkan pengembangan dan penyelidikan di lapangan, katanya, ketiga kepala desa itu dijadikan tersangka dalam kasus penggunaan dana desa.

 

TAG#Dana Desa, #Kolaka, #Sultra

182221153

KOMENTAR