Tiongkok, Jadi Negara Tujuan Ekspor Utama Papua Barat

Manokwari, Inako –  

Tiongkok masih menempati urutan teratas daftar Negara yang menjadi tujuan eskpor produk asal daerah Papua Barat selama tahun 2017.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat Endang Retno, total Ekspor Papua Barat pada Desember 2017 ke Tiongkok mencapai 68,59 juta dolar Amerika.

"Lalu susul Ekspor ke Jepang sebesar 55,70 juta dolar Amerik dan Korea Selatan sebesar 47,39 juta dolar Amerika," kata Endang, di Manokwari, Rabu (14/2/2018).  Ia mengutarakan, kontribusi ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 96,51 persen dari seluruh kegiatan ekspor Papua Barat.

Endang mengungkapkan, nilai ekspor Papua Barat pada Desember 2017 masih sebesar 177,88 juta dolar Amerika atau sekitar Rp.2,4 triliun. Bahan bakar mineral merupakan golongan barang yang memiliki nilai ekspor terbesar yakni 174,19 juta dolar Amerika.

Selain bahan bakar mineral, komoditas ekspor Papua Barat antara lain perhiasan/permata, kayu atau barang berbahan kayu, garam, belerang, semen, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, sabun serta preparat pembersih.

Proses ekspor di daerah tersebut dilakukan melalui Pelabuhan Teluk Bintuni, Pelabuhan Sorong, Bandar Udara Soekarno Hatta Jakarta, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Manokwari, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, serta beberapa pelabuhan lain di Indonesia.

Endang menambahkan, selain mengekspor Papua Barat juga merupakan daerah penerima barang impor. Nilai Impor pada Desember 2017 sebesar 64,37 juta dolar Amerika.

Barang impor yang masuk ke daerah ini antara lain berasal dari Singapura, Korea Selatan, Tiongkok, Malaysia, Thailand, Philipina, Jepang, Taiwan, Australia, Meksiko dan negara lain sepert Amerika.