TNI Kirim 8 KRI Berpatroli Di Natuna

Hila Bame

Monday, 06-01-2020 | 17:43 pm

MDN
KRI

 

Jakarta, Inako

 

TNI mengerahkan delapan Kapal Republik Indonesia (KRI) berpatroli untuk mengawasi pantai  Natuna. Kepulauan Riau (6/1/2020).  Tindakan ini dilakukan karena hingga kini Kapal nelayan China masih bertahan di perairan Natuna.

Sebelumnya dikabarkan bahwa, hingga Minggu (5/1) kapal nelayan China masih bertahan di Perairan Natuna. Kapal-kapal asing tersebut bersikukuh melakukan penangkapan ikan yang berjarak sekitar 130 mil dari perairan Ranai, Natuna.

"Mereka didampingi dua kapal penjaga pantai dan satu kapal pengawas perikanan China," tegas Fajar,  Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) dalam konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AL di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (5/1)

Masalah Natuna adalah masalah kedaulatan bangsa maka dibutuhkan sikap sama dalam merespon masalah ini
Semua pejabat publik harus mengikuti apa yang menjadi arahan presiden, ujar Romo Beny Staf Khusus BPIP di Jakarta, (6/1/2020). 

Lebih lanjut Romo Beny menegaskan; 

"Dibutuhkan kombinasi diplomasi  yang menyakinkan dalam dunia internasional dengan memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional dan kawasan asean" imbuhnya.

Kedua  menurut Romo Beny, menjaga wilayah teritorial Republik Indonesia menggerakkan pasukan untuk mempertahan keamanan wilayah. 

Kombinasi kekuatan diplomasi dan militer dan menggalang dukungan internasional cara efektif untuk mengisolasi klaim republik China terhadap Natuna.

Kunci nya eratkan  persatuan diantara elit politik satu kata dalam hal ini jangan ada celah yang bisa dimanfaatkan pihak lawan, punkas Beny. 

Presiden Joko Widodo sendiri telah menyatakan bahwa pemerintah tidak akan berkompromi dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia, terkait polemik klaim kepemilikan perairan Natuna oleh China. Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman.
 

TAG#NATUNA, #KRI, #IKAN, #CHINA, #AL

188642002

KOMENTAR