TPN Ganjar-Mahfud: Debat Pilpres Jadi Ajang KPU Yakinkan Masyarakat untuk Ke TPS
JAKARTA, INAKORAN.COM
Anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Eriko Sotarduga menilai, debat capres-cawapres 2024 menjadi ajang Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakinkan masyarakat untuk menggunakan hak pilih.
“Marilah kita lihat format ini menjadi salah satu cara KPU untuk meyakinkan banyak pihak terutama generasi muda ini supaya mau ke TPS,” ungkap Sotarduga, dikutip Senin (10/12/2023).
Melalui debat, masyarakat dapat menilai kesiapan dan pandangan seorang calon pemimpin. Debat, lanjutnya, akan sangat mempengaruhi pilihan politik masyarakat.
Sotarduga menambahkan, debat yang diselenggarakan KPU ini akan menjadi tolok ukur kemampuan seorang kandidat.
Baca juga: KontraS Rekomendasikan Tiga Isu Ini untuk Dibahas dalam Debat Capres-Cawapres
“Bayangkan di debat saja tidak mampu, apalagi memimpin yang sesungguhnya,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sotarduga menanggapi usulan agar debat diselenggarakan dalam bahasa Inggris. Usulan ini disampaikan kubu Prabowo-Gibran.
Sotarduga menilai, debat dalam bahasa Inggris tidak menjamin pemilih otomatis memilih calon tertentu.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Laut Kita Kaya Raya, Nelayan Harusnya Hidup Makmur
“Nah ada juga yang mengusulkan debatnya dalam bahasa Inggris. Memangnya kita ini negara lain?”
“Emang kalau dengan bahasa Inggris bisa dipastikan orang mendukung itu? Kan tidak mungkin juga,” ujarnya.
KOMENTAR