Trump Sebut Demokrat Beri 'Energi Buruk'

Inakoran

Wednesday, 07-02-2018 | 00:28 am

MDN
Presiden Donald Trump saat menyampaikan pidato ken

ong>Washington, Inako

Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali melakukan kontroversi dengan menuduh anggota Partai Demokrat  telah berkhianat karena tidak bertepuk tangan saat dirinya menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya pekan lalu.

Tuduhan itu terungkap saat Trump membawa pidato di Blue Ash, Ohio, Senin (5/2/2018). Ia  mengatakan Demokrat memberikan "energi buruk" selama pidatonya karena bahkan tidak bertepuk tangan pada saat dia membicarakan tentang ekonomi yang positif.

Trump menyebut tindakan mereka sebagai "tidak Amerika" dan merupakan aksi pengkhianatan. "Mereka seperti mati dan tidak Amerika," kata Trump merujuk pada anggota Partai Demokrat.

"Ada yang bilang itu pengkhianat, bisakah kita menyebut itu pengkhianatan? Kenapa tidak?" tambahnya sambil tersenyum.

Seperti sudah menjadi standar bagi anggota partai yang menentang Trump untuk memberikan respons dingin, ketika dia memberikan perkembangan nasional dalam pidato kenegaraan di depan Kongres.

"Mereka tentu saja tidak terlalu mencintai negara kita," kata Trump, yang telah berkali-kali menjelaskan bahwa dia menyukai tepuk tangan dan pengakuan.

Beberapa orang terlihat sibuk dengan ponsel mereka saat Trump berpidato, bahkan belasan anggota DPR tidak hadir.

Namun, beberapa senator Demokrat nampak bertepuk tangan saat Trump membahas pencapaiannya. Misalnya, Senator Joe Manchin dari West Virginia. Dia berdiri ketika Trump membicarakan infrastruktur dan menghidupkan kota-kota seperti Detroit. Begitu juga Senator Demokrat Amy Klobuchar juga bertepuk tangan ketika Trump menyebutkan komitmennya untuk menurunkan harga obat resep.

KOMENTAR