Trump Usulkan Aset Kripto Masuk ke Dana Pensiun AS

Jakarta, Inakoran

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengguncang dunia keuangan dengan rencana barunya: membuka akses investasi aset kripto dalam program dana pensiun 401(k). Melalui perintah eksekutif, Trump ingin memberikan keleluasaan bagi masyarakat Amerika untuk mengalokasikan dana pensiun mereka ke aset digital seperti Bitcoin, Ethereum, hingga bentuk investasi alternatif lainnya.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pada Mei 2025, ketika larangan investasi kripto dalam rencana pensiun resmi dicabut. Jika kebijakan ini berjalan mulus, maka pasar pensiun AS yang bernilai lebih dari US$9 triliun berpotensi mengalirkan dana ke pasar aset digital—sebuah langkah besar menuju adopsi institusional kripto.

Mengutip CoinMarketCap, Minggu (20/7/2025), beberapa manajer investasi besar seperti BlackRock, Apollo, dan Blackstone disebut siap menjadi pemain utama. Ketiganya bahkan tengah menyiapkan infrastruktur untuk memfasilitasi alokasi dana pensiun ke pasar kripto.

BACA JUGA:

IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.366

Harga Minyak Stabil : Pasar Masih Fokus pada Negosiasi Dagang AS-Uni Eropa

Harga Bitcoin Diprediksi  Tembus US$150.000: Dampak Rencana Regulasi Kripto

Jika implementasi kebijakan ini berhasil, dampaknya akan sangat besar: Likuiditas pasar kripto akan meningkat signifikan, Total Value Locked (TVL) dalam aset digital bisa melonjak, dan yang terpenting, kepercayaan investor terhadap kripto akan menguat.

Belum Final

Meski proposal ini menarik perhatian luas, tim kampanye Trump menyatakan bahwa belum ada keputusan final hingga diumumkan langsung oleh Presiden. Namun, arah kebijakan ini mengisyaratkan tren kuat ke arah institusionalisasi kripto dalam sistem keuangan nasional.

Langkah serupa sebenarnya juga telah dilakukan oleh negara lain seperti Kanada dan Australia, yang telah mengizinkan dana pensiun dialokasikan ke aset kripto secara terbatas. Ini menandakan bahwa penggunaan kripto untuk tujuan pensiun kini bukan lagi ide futuristik, melainkan tren yang mulai diadopsi secara global.

RUU Kripto

Di sisi lain, perkembangan regulasi kripto juga menunjukkan dinamika yang tidak kalah panas di Gedung Capitol. Tiga Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kripto sempat terhambat akibat perbedaan pandangan di tubuh Partai Republik. Pada Rabu, 16 Juli 2025, perdebatan selama 10 jam sempat menunda pemungutan suara.

Oposisi datang dari dua kubu internal Partai Republik: pertama, kaum konservatif garis keras yang sejak awal menolak isi RUU; dan kedua, kaum moderat yang tidak sepakat dengan revisi menit-menit terakhir.

Namun, pada Rabu malam, perubahan sikap dari beberapa anggota membuat suara penolakan berubah menjadi dukungan. Akhirnya, aturan debat untuk RUU kripto dan paket alokasi anggaran Pentagon berhasil disahkan dalam pemungutan suara terbuka terpanjang dalam sejarah DPR modern.

Ketua DPR Mike Johnson (Partai Republik, Louisiana) hanya bisa kehilangan sedikit suara dari partainya jika ingin meloloskan RUU melalui jalur pemungutan suara garis partai.

Meski RUU berhasil disahkan di tahap ini, kebuntuan dua hari yang terjadi telah menimbulkan pertanyaan besar: Mampukah Partai Republik menyatukan suara untuk merumuskan versi akhir RUU kripto yang layak menjadi undang-undang?

Disclaimer:

Harga mata uang kripto dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengecek harga terkini sebelum melakukan transaksi. Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca.