Tujuh Kasus Gizi Buruk Ditemukan Di Kota Tual

Inakoran

Saturday, 10-02-2018 | 01:25 am

MDN
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas

Tual, Inako –

Sebanyak tujuh kasus gizi buruk ditemukan di Kota Tual, Maluku dalam kurun waktu antara 2017 hingga Februari 2018.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Tual, Monny Helwend, di Tual, Jumat (9/2/2018).

"Seluruhnya ada tujuh kasus. Dua di Puskesmas Tual, satu di Puskesmas Ohoitahit, satu di Puskesmas Taar, dua di Puskesmas Ngadi, dan satu di Puskesmas Fiditan," katanya.

Ada penyebab gizi buruk, kata Monny, yakni penyakit bawaan, persoalan sosial ekonomi, dan kurangnya perhatian orang tua.

"Pemahaman masyarakat, khususnya para orang tua, terhadap gizi buruk masih sangat rendah," katanya.

Ia mengatakan, kebanyakan kasus diketahui setelah penderita sakit dan dibawa ke Puskesmas serta didiagnosa mengalami gizi buruk.

Pemerintah, lanjut Mony, ingin masyarakat setiap bulan memeriksakan kesehatan balita atau anak setiap bulan di Puskesmas, sehingga potensi gizi buruk dapat diketahui dan segera dilakukan upaya pencegahan.

"Kami terus melakukan pencegahan terhadap gizi buruk melalui Puskesmas di seluruh wilayah Kota Tual, dengan terus memberikan sosialisasi serta penyuluhan perorangan bagi masyarakat," katanya.

Petugas Puskesmas juga diharapkan lebih banyak memberikan pengetahuan terkait gizi buruk supaya dapat dipahami betul oleh masyarakat, sementara penyuluhan perorangan penting dan dilakukan apabila kondisi balita atau anak yang mengalami penurunan berat badan.

Monny lebih jauh mengatakan, demi mencegah terjadinya busung lapar atau gizi buruk, Dinkes Kota Tual setiap minggu meminta laporan tertulis dalam bentuk W1 dari Puskesmas yang sudah sepengetahuan pemerintah desa.

Dari Laporan W1 itu, apabila ada persoalan gizi buruk maka Dinkes Tual dapat berkoordinasi dengan intstansi teknis lainnya seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial agar segera mengambil tindakan.

TAG#Gizi Buruk, #Maluku, #Tual

182239557

KOMENTAR