Ukraina mengatakan serangan Selatan baru menerobos Pertahanan Rusia

Hila Bame

Tuesday, 30-08-2022 | 10:49 am

MDN
Pemandangan kerusakan setelah penembakan kompleks perumahan pribadi, di Mykolaiv, Ukraina, 29 Agustus 2022 dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. SES Ukraina/melalui REUTERS

 

JAKARTA, INAKORAN

Ukraina mengatakan pihaknya menerobos garis musuh di beberapa tempat dekat kota selatan Kherson saat mendesak kampanye baru untuk merebut kembali wilayah sementara Moskow mengatakan serangan balasan Kyiv telah gagal saat Rusia menembaki kota pelabuhan Mykolaiv.

 

Ini Wilayah Ukraina yang telah Dikuasai Rusia, Sumber: CNN Internasional

 

 

Langkah Kyiv terjadi setelah beberapa minggu kebuntuan relatif dalam perang yang telah menewaskan ribuan orang, jutaan orang terlantar, menghancurkan kota-kota dan menyebabkan krisis energi dan pangan global di tengah sanksi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 

"Saya harus mencatat hari ini pertahanan (Rusia) ditembus dalam beberapa jam," kata Oleksiy Arestovych, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Pasukan Ukraina menembaki feri yang digunakan Moskow untuk memasok wilayah yang diduduki Rusia di tepi barat sungai Dnipro di wilayah Kherson, tambahnya.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan sebelumnya pada hari Senin (29 Agustus) bahwa pasukan Ukraina telah mencoba melakukan serangan di wilayah Mykolaiv dan Kherson tetapi mengalami korban yang signifikan, kantor berita RIA melaporkan.

"Upaya ofensif musuh gagal total", katanya.

Tetapi rentetan roket Ukraina meninggalkan kota Nova Kakhovka yang diduduki Rusia tanpa air atau listrik, para pejabat di otoritas lokal yang ditunjuk Rusia mengatakan kepada kantor berita RIA.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi laporan medan perang.

Penembakan baru Rusia terhadap Mykolaiv, yang tetap berada di tangan Ukraina meskipun pemboman Rusia berulang kali selama perang, menewaskan sedikitnya dua orang, melukai sekitar 24 lainnya dan menghancurkan rumah, pejabat kota dan saksi mengatakan pada hari Senin.

Seorang koresponden Reuters melaporkan serangan menghantam sebuah rumah keluarga tepat di sebelah sekolah, menewaskan seorang wanita.

Pemilik properti, Olexandr Shulga, mengatakan dia telah tinggal di sana sepanjang hidupnya dan istrinya meninggal ketika dia dikubur di puing-puing.

"Itu menghantam dan gelombang kejut datang. Itu menghancurkan segalanya," katanya kepada Reuters.

 

 

 

TAG#RUSIA, #UKRAINA, #PERANG

161731783

KOMENTAR