Untuk Para Orang Tua: 5 Makan Ini Sebaiknya Tidak Diberikan Ke Bayi di Tahun Pertamanya

Binsar

Saturday, 29-02-2020 | 05:26 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Inakoran.com

Makanan yang pas buat bayi di tahun pertama, tentu saja ASI. Namun, kenyataannya, karena alasan sibuk, banyak orangtua yang tidak menjadikan ASI sebagai makanan utama bayi.

Seiring bertambahnya usia, anak mulai membutuhkan nutrisi lebih untuk mendukung tumbuh kembangnya. Karena itu, makanan sebagai pendamping ASI menjadi hal penting.

Untuk tahun pertamanya yang biasanya dimulai dari bulan ke-6, kamu bisa memberikan mereka beberapa bahan makanan sehat yang mengandung nutrisi tinggi.

Ibu harus pintar memilih bahan makanan dan tekstur yang tepat untuk sang buah hari. Karena bayi memiliki sistem pencernaan yang halus dan tidak semua makanan cocok dengan mereka. Jika salah bisa menimbulkan alergi.

Simak Video Inakoran.com dan jangan lupa klik subscribe and like

 

Untuk kamu para ibu baru, lima bahan makanan yang sebaiknya tidak diberikan pada bayi di tahun pertama mereka. Apa saja bahan makanan tersebut? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari situs Boldsky, beberapa saat lalu.

3. Susu sapi

Menurut sebuah penelitian, pemberian susu sapi kepada bayi memiliki efek buruk pada kesehatan mereka. Susu sapi memiliki kandungan zat besi yang rendah yang membuat bayi sulit mendapatkan jumlah zat besi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Selain itu, kalsium dan kasein yang ada dalam susu sapi menghentikan penyerapan zat besi non-heme makanan.

Jus buah

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan orang tua untuk menghindari jus buah 100 persen untuk bayi di bawah 6 bulan. Alasannya adalah jus tidak memberikan nutrisi pada bayi di tahun pertama mereka dan dapat menggantikan ASI.

Cokelat

Cokelat tidak boleh diperkenalkan kepada bayi di tahun pertama mereka karena mengandung susu padat yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada anak Anda. Makanan yang mengandung susu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun.

Madu

Madu mengandung spora bakteri Clostridium botulinum, yang jika dikonsumsi bayi dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, sembelit, nafsu makan yang buruk, dan infeksi bakteri. Ini sangat umum terjadi pada bayi di bawah usia 1 tahun.

Biji-bijian olahan

Biji-bijian utuh lebih padat nutrisi dibandingkan dengan biji-bijian olahan. Biji-bijian olahan kekurangan nutrisi penting seperti magnesium, serat makanan, kalsium, dan vitamin B yang dibutuhkan bayi selama tahun pertama. Biji-bijian utuh juga kaya akan senyawa bioaktif yang memodulasi mikrobiota usus dan menjaga saluran pencernaan tetap sehat. Jadi hindari memberikan bayi kamu biji-bijian olahan.

KOMENTAR