Usul Afrika Sebagai Daerah Uji Coba Vaksin Virus Corona, Drogba Marah Kepada Dua Profesor Prancis
Paris, Inako
Dua professor medis Prancis yakni Jean-Paul Mira dan Camille Locht, mengusulkan daerah Afrika sebagai lokasi untuk melakukan uji coba vaksin virus baru COVID-19.
Dalam sebuah wawancara televisi, Rabu lalu, keduanya sepakat jika daerah Afrika merupakan wilayah yang sangat cocok untuk uji coba vaksin virus baru ini.
Baca Juga: Wabah Campak Tewaskan 53 Warga Samoa Afrika
Jean-Paul Mira, adalah Kepala Unit Perawatan Intensif di rumah sakit Cochin di Paris. Dalam sebuah wawancara bersama Direktur Lembaga Penelitian Kesehatan Nasional Prancis, Inserm, Camille Locht, di saluran televisi Prancis LCI, Rabu lalu, keduanya mengusulkan untuk melakukan penelitian di Afrika guna menemukan vaksin coronavitus.
Mereka beralasan, akurasi penelitian bisa dijamin ketika kegiatan itu dilakukan di daerah di mana tidak ada masker, perawat atau perawatan intensif, kata mereka.
Terkait pernyataan itu, Drogba mengatakan bahwa apa yang dinyatakan oleh kedua profesor tersebut adalah bentuk rasisme terhadap masyarakat Afrika. Apalagi, dalam kasus ini orang-orang Afrika hanya dianggap sebagai kelinci percobaan.
Baca Juga: Korban Akibat Topan Idai di Mozambik Capai Lebih Dari 400 Orang
"Tidak dapat dibayangkan bahwa kami terus menerima ini. Afrika bukan laboratorium. Saya sangat mencela pernyataan serius, rasis, dan menghina ini!” tulis Drogba di akun Twitter pribadinya, Senin (6/4/2020).
Camille Locht adalah Direktur Penelitian yang sedang melakukan penelitian terhadap vaksin TBC BCG, yang sedang diuji coba di beberapa negara Eropa dan Australia terhadap COVID-19.
Brogba berharap agar kedua professor itu bekerja untuk menyelamatkan hidup di Afrika dan menghentikan penyebaran virus yang mengguncang masyarakat dunia termasuk Afrika.
Baca Juga: Jumlah Korban Virus Corona Terus Meningkat, Pemerintah Kota New York Kewalahan Cari Lokasi Pemakaman
“Bantu kami menyelamatkan hidup di Afrika dan menghentikan penyebaran virus ini yang mengguncang seluruh dunia, alih-alih menganggap kami sebagai kelinci percobaan. Itu tidak masuk akal! Para pemimpin Afrika memiliki tanggung jawab untuk melindungi orang-orang dari plot keji ini," lanjut Pogba.
TAG#Pau Pogba, #Afrika, #mantan pemain, #Chelsea, #ujicoba, #vaksin corona, #prancis, #\profesor prancis, #inakoran
188635069
KOMENTAR