Utusan Khusus Jepang Gelar Pembicaraan Dengan Para Pejabat Taliban di Afghanistan

Jakarta, Inako

Duta Besar Jepang untuk Afghanistan mengadakan pembicaraan dengan pejabat senior Taliban di ibu kota Kabul pada Selasa dan Rabu, kata wakil juru bicara pemerintah sementara Taliban.

Ini adalah pertama kalinya pembicaraan antara Duta Besar Takashi Okada dan pejabat Taliban di Kabul terungkap sejak Taliban menguasai negara yang dilanda perang itu pada Agustus menjelang penarikan penuh pasukan AS pada akhir bulan itu.

Sementara pemerintah Jepang enggan mengakui pemerintah Taliban, tampaknya perlu untuk mengadakan diskusi dengan para pejabat di Afghanistan dengan maksud untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Juru bicara itu mengatakan Okada bertemu dengan Abdul Kabir, wakil perdana menteri yang bertanggung jawab atas urusan politik, pada hari Selasa dan dengan Abdul Ghani Baradar, juga seorang wakil perdana menteri dalam pemerintahan sementara Taliban, pada hari Rabu.

Dalam pembicaraannya dengan Kabir, duta besar menyampaikan niat Jepang untuk membuka kembali kedutaannya di Kabul jika keamanan terjamin, menurut juru bicara itu.

"Duta Besar Okada telah terlibat dalam negosiasi dengan pihak Taliban di Kabul sesuai kebutuhan," kata sumber pemerintah Jepang, sebagaimana dilansir dari Kyodo News, Kamis (25/11).

Kabir menyampaikan apresiasi atas bantuan Jepang, dengan mengatakan pemerintah sementara berharap dapat menjalin hubungan baik dengan dunia, termasuk Jepang. Dia juga meyakinkan bahwa bantuan Jepang akan dikirimkan kepada mereka yang membutuhkan secara transparan, menurut Taliban.

Jepang menutup sementara kedutaannya di Kabul pada 15 Agustus, hari dimana Taliban memasuki ibu kota dan mengambil kendali efektif negara itu. Ia juga telah mengevakuasi staf kedutaan Jepang dari Afghanistan dan memindahkan operasi diplomatiknya ke ibukota Qatar, Doha.

Okada mengadakan pembicaraan dengan penjabat Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi di ibukota Qatar, Doha bulan lalu dan meminta agar keselamatan warga Afghanistan yang bekerja di kedutaan dan organisasi yang terkait dengan Jepang dipastikan.