Vladimir Putin Bakal Punya Anak Lagi di Usia 69 Tahun, Apa Pengaruhnya Bagi Kesehatan Janin?

Binsar

Monday, 11-07-2022 | 12:29 pm

MDN
Alina Kabaeva, dikabarkan mempunya 4 anak dari Presiden Rusia, ada yang kembar [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan kembali memiliki anak dari mantan atlet gymnastik Alina Kabaeva.

Menurut saluran Telegram General SVR, Putin (69) tahun, telah menjadi ayah untuk dua anak dari Alina. Sekarang pasangan yang terpaut usia 30 tahun itu, mengharapkan bisa memiliki anak perempuan.

Hingga kini, tidak diketahui secara pasti berapa jumlah anak Putin, karena kehidupan pribadinya diselimuti kerahasiaan. Meski begitu, dari pernikahan sebelumnya dengan Lyudmila, Putin memiliki anak perempuan.

 

Vladimir Putin Bakal Punya Anak Lagi di Usia 69 Tahun [ist]

 

Maria Vorotsova adalah salah satu putrinya yang paling terkenal. Dia adalah seorang akademisi, ilmuwan dan juga pengusaha. Seorang putrinya yang lain bernama bernama Katerina Tikhonova, adalah mantan penari.

Dalam hal reproduksi, laki-laki berbeda dengan perempuan. Secara ilmiah, seorang pria tidak memiliki usia maksimum untuk reproduksi. Artinya, seseorang pria masih bisa menjadi ayah meskipun sudah lanjut, walau ada risikonya.

Risiko itu terjadi karena semakin bertambah usia, kualitas sperma tidak akan sebaik saat masih muda. Saat seorang pria mulai menua, testis menjadi lebih lembut dan lebih kecil, sperma menjadi rusak dan lambat, pasokan darah ke penis semakin rendah, dan kadar testosteron juga menurun. Bagi kebanyakan pria, masalah itu mulai terjadi setelah usia 50 tahun.

Dalam konteks memiliki anak, seperti seorang wanita, seorang pria berusia di atas 60 tahun, juga memiliki risiko jika memiliki anak.

 

 

Dikutip dari WebMD, bayi mungkin memiliki peluang lebih tinggi untuk mengalami kelainan genetik. Karena seiring bertambahnya usia, manusia cenderung mengalami perubahan gen atau mutasi pada sperma.

Jika memiliki bayi di usia yang lebih tua, maka peluang lebih tinggi untuk mewariskan kelainan genetik. Selian itu, risiko bayi untuk kesehatan mental atau gangguan otak mungkin lebih tinggi. Usia ayah yang lebih tua dapat menyebabkan skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan spektrum autisme.

 

 

KOMENTAR