Dirreskoba Polda Kaltara Kembali Ringkus 2 Pengedar Sabu

Bulungan,Inako
Kasus pengungkapan narkoba kembali terjadi. Kali ini penangkapan terjadi di Jalan Mulawarman RT. 53 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kalimantan Utara. Sebanyak 918,57 gram narkoba jenis sabu-sabu didapat dari 2 orang anak muda yang berumur dibawah 20an.
BACA JUGA:
Menteri Erik Ingin BUMN Hanya Berjumlah 70 Perusahaan Saja
HS dan AR ditangkap hari Minggu, 21 Juni 2020 pukul 20.00 Wita oleh Opsnal Ditreskoba Polda Kaltara mendapat informasi masyarakat bahwa akan terjadi transaksi narkoba jenis sabu di Jalan Mulawarman, Gg. Celebes, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat. Atas laporan tersebut Opsnal Ditreskoba Polda Kaltara menggeledah sebuah ruko dan menangkap HS dan AR.
Dari penggeledahan itu juga ditemukan sebuah plastik yang dibungkus dalam paper bag levis yang kemudian dibungkus kembali dengan baju kaos warna coklat dan disembunyikan di plafon lantai 2. Kapolda Kaltara, Irjen Pol Indrajit melalui Kabid Humas Polda Kaltara, AKBP Berliando membenarkan kedua tersangka tertangkap di Tarakan berkat laporan warga tentang akan terjadinya transaksi narkoba di Gang Celebes, Karang Anyar. "Jadi benar telah terjadi penangkapan pada 21 Juni, dengan barang bukti 918,57 gram narkoba jenis sabu-sabu yang ditemukan di atas plafon lantai 2 disebuah ruko," ujarnya kepada awak media saat press release siang itu.
BACA JUGA: Kartu KUSUKA; Jangan dibuat suka suka hati
Selain itu juga ditemukan 1 buah celana, gembok, handphone vivo, serta sebuah sweeter. Lalu setelah dilakukan pengembangan pihak kepolisian kembali menangkap seorang tersangka lagi berinisal AR di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan Tengah. "Setelahnya anggota kita melakukan penyelidikan lebih lanjut dan didapatlah AR yang ditangkap di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai juga selain barang bukti sabu didapat juga sebuah celana merk levis, gembok bermerk majesti, sebuah telepon genggam merk vivo juga sebuah sweeter warna hijau dan kaos hijau orange yang digunakan untuk membungkus barang bukti," terangnya lagi.
BACA JUGA: Ketika coronavirus melonjak, Trump di bawah tekanan untuk mengadopsi topeng
Ketiga tersangka terancam hukuman 20 tahun hingga hukuman mati dengan pasal 114 ayat 2 sub pasal 112 (2) junto 132 ayat 1 UURI no. 35 tahun 2009 tentang narkoba. Selanjutnya pihak kepolisian melakukan pengembangan terhadap saudara NN selaku pemilik yang berada di Sidrap, Sulawesi Selatan, namun yang bersangkutan belum ditemukan keberadaannya.
TAG#Kaltara, #DireskobaPoldaKaltara, #Narkoba, #Tarakan, #Gg.Celebes, #Sabu-sabu
190215634
KOMENTAR