Elektabilitas Tinggi Tidak Menjamin Kemenangan Ganjar Di Pilpres

Saverianus S. Suhardi

Thursday, 27-04-2023 | 12:06 pm

MDN
Ganjar Pranowo [Foto: Ist]

 

 

Jakarta, Inakoran.Com

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo baru saja dideklarasikan oleh PDI Perjuangan menjadi capres 2024. Berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei selama ini, termasuk  dari Litbang Kompas, elektabilitas Ganjar memang tergolong tinggi dan karena itu pantas dicalonkan.

Berdasarkan survei lembaga tersebut pada 25 Januari-4 Februari lalu, Ganjar berada di urutan pertama dengan elektabilitas mencapai 25,3 persen.


BACA JUGA: Prabowo Nggak Mau Jadi Cawapres Ganjar, PDI-P: Nggak Model Kawin Paksa


 

Namun, elektabilitas yang tinggi tersebut tidak menjamin bahwa Ganjar akan memenangkan pertarungan di Pilpres 2024 mendatang. Posisi Ganjar dinilai masih rawan karena sejumlah alasan, terutama karena banyak pemilihnya yang mengambang atau swing voter.

Dari angka 25,3 persen itu, sekitar 13,9-18,2 persen adalah pemilih loyal. Sementara sisanya yang hampir mencapai setengahnya adalah pemilih mengambang atau yang tidak loyal, yakni sekitar 11,4-18,8 persen. Hal ini menunjukkan bahwa posisi Ganjar memang masih rawan, sekalipun elektabilitasnya tinggi.

Tak hanya itu, dari sisi sebaran wilayah, pemilih Ganjar terkonsentrasi di pulau Jawa, yakni sebesar 64,1 persen, sementara di luar pulau Jawa hanya 35,9 persen. Dari segi usia, Ganjar mendapatkan banyak dukungan dari kaum muda dengan rentang usia 24-40 tahun yang mencapai 41,5 persen, sementara dari usia lebih dari 60 tahun hanya 3,7 persen.

Dari segi ekonomi, Ganjar didukung 95 persen oleh kalangan bawah dan menengah, namun hanya mendapatkan dukungan 5 persen dari kalangan atas.

Sekalipun elektabilitas masih tinggi dan sudah mendapatkan restu dari PDIP, Ganjar mesti menyelesaikan sejumlah pekerjaaan rumah untuk memenangkan pilpres.

 

TAG#Ganjar, #Pilpres, #PDIP, #Jokowi

198735676

KOMENTAR