IHSG Dibuka Menghijau, Naik 0,15% ke Level  6.451,54

Sifi Masdi

Wednesday, 16-04-2025 | 09:54 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka di zona hijau pada perdagangan Rabu pagi (16/4/2025). Berdasarkan data Bloomberg, indeks dibuka naik 0,15% ke level 6.451,54 pada pukul 09.00 WIB. Sepanjang pembukaan, IHSG bergerak di kisaran 6.449,62 hingga 6.467,71.

 

Kenaikan IHSG ini terutama didorong oleh lonjakan harga sejumlah saham seperti PT Fortune Indonesia Tbk. (FORE) yang melesat 22,29%, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) naik 7,72%, serta PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) yang menguat 7,37%. Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) juga turut menyumbang dorongan positif dengan kenaikan 1,88%.

 

Secara keseluruhan, sebanyak 215 saham tercatat menguat, 94 saham melemah, dan 215 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia pun mencapai Rp11.163,7 triliun.

 


BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Prospek BBCA dan BREN

Harga Emas Antam Naik Rp 20.000 Per Gram: Rabu (16/4/2025)

Goldman Sachs Perkirakan Harga Minyak Terus Turun Hingga 2026: Apa Penyebabnya?

IHSG Dibuka Menguat 1,15% ke Level 6.441,64


 

Di sisi lain, saham emiten perbankan besar bergerak bervariasi. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 1,17%, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 0,54%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 0,7%. Sebaliknya, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mencatat kenaikan tipis 0,21%, dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) naik 2,83%.

 

Sehari sebelumnya, IHSG ditutup menguat signifikan sebesar 1,15% ke level 6.441,68. Meskipun demikian, indeks masih mencatat penurunan 9,01% secara year-to-date (YtD).

 

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menjelaskan bahwa tekanan dari investor asing masih terasa, tercermin dari aksi jual bersih (net sell) asing sebesar Rp302 miliar pada perdagangan kemarin. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.

 

Fanny menambahkan bahwa IHSG hari ini berpotensi terkoreksi kembali jika gagal menembus level resistance di 6.500. Adapun area support diperkirakan berada di rentang 6.250–6.370, sementara resistance berada pada 6.470–6.500.

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan seperti AADI, CPIN, AMRT, PTRO, BRMS, dan BUMI.

 

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyoroti bahwa secara teknikal IHSG membentuk pola shooting star, yang mencerminkan sinyal keraguan dari pelaku pasar. Keraguan ini dipicu oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan AS, terutama terkait pengecualian produk teknologi informasi dari skema tarif timbal balik (reciprocal tariffs).

 

Valdy mengingatkan bahwa meski sebelumnya pasar berharap adanya kelonggaran kebijakan dari Pemerintah AS menjelang libur panjang, kenyataannya kebijakan tarif era Donald Trump tetap agresif dan menyasar hampir semua mitra dagang utama AS.

 

Sejumlah saham yang layak dicermati menurut Phintraco Sekuritas pada hari ini antara lain BSDE, SIDO, INDF, BRPT, dan MYOR.

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR