IHSG Dibuka Menguat 1,15% ke Level 6.441,64,

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat signifikan pada awal perdagangan hari ini, Selasa (15/4/2025). Mengacu pada data Bloomberg pukul 09.05 WIB, IHSG naik 1,15% ke level 6.441,64.

Penguatan IHSG ditopang oleh pergerakan positif di bursa global, terutama sentimen dari Amerika Serikat. Sebanyak 260 saham tercatat menguat, 112 saham melemah, dan 182 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia mencapai Rp11.093,27 triliun.

Kenaikan IHSG terjadi di tengah proyeksi sebelumnya yang menyebutkan potensi koreksi. Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memperkirakan IHSG berpotensi mengalami tekanan dengan support di kisaran 6.200–6.270 dan resistance di level 6.450–6.500.

BACA JUGA:

Rekomendasi Saham Pilihan: Selasa (15/4/2025)

Trump Bebaskan HP, Laptop, dan Elektronik dari Tarif 145%  Terhadap China

Untung-Rugi Investasi Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Belajar Dari Warren Buffet Soal Arah Pasar Global

Namun demikian, sentimen global memberi angin segar. Indeks saham Wall Street ditutup menguat setelah mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengecualian tarif impor untuk sejumlah produk elektronik asal China. Keputusan tersebut diumumkan oleh Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS pada Jumat malam waktu setempat. Produk yang dikecualikan dari tarif antara lain smartphone, komputer, semikonduktor, dan berbagai komponen teknologi strategis.

Meski bersifat sementara, pengecualian tarif ini memberikan sentimen positif di pasar. Trump juga disebut tengah mengupayakan negosiasi dengan sejumlah negara mitra dagang strategis seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang untuk mengimbangi pengaruh ekonomi China.

Di tengah kondisi pasar yang dinamis, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk trading hari ini. Saham-saham tersebut antara lain: GOTO (GoTo Gojek Tokopedia), PTRO (Petrosea Tbk.), DEWA (Darma Henwa Tbk.), MBMA (Merdeka Battery Materials Tbk.), RATU (Ratu Prabu Energi Tbk.), PANI (PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.).

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.