M Taufik Klaim Sandiaga Mundur dari Ketua Tim Pemenang Gerindra Karena Dijegal

Jakarta, Inako
Ketua Sekretariat Bersama Gerindra-PKS-PAN Mohamad Taufik mengaku tidak mempermasalahkan mundurnya Sandiaga Uno sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra.
Ketika ditanya apakah Partai Gerindra merasa dijegal, Taufik mengatakan partainya sudah biasa menghadapi tantangan seperti ini. "Gerindra sudah kenyang menghadapi yang begituan. Jegal sana kita lolos, jegal sini kita lolos," ujar Taufik ketika dihubungi, Jumat (3/8/2018).
Taufik mengatakan seharusnya menjadi ketua tim pemenangan tidak mengganggu kegiatan Sandiaga sebagai Wakil Gubernur. Menurut dia, posisi ketua hanyalah posisi administratif saja. Sandiaga tidak perlu harus berkampanye dan meninggalkan tugasnya sebagai wagub. Selain itu, Sandiaga juga sebenarnya bisa ikut kampanye pada waktu libur.
Namun dia memilih untuk tidak ambil pusing. Taufik mengatakan banyak yang bisa menggantikan Sandiaga. "Soal menjadikan tim sukses untuk mundur ya enggak ada masalah, mundur saja. Sandi mundur saja, masih ada yang mau jadi tim sukses," kata Taufik.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah mundur dari jabatannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilu Partai Gerindra. Dia pun tidak mau memberi pernyataan soal politik di Partai Gerindra lagi.
"Saya tidak bisa memberikan pernyataan lagi karena saya sudah mundur dari tim pemenangan pemilu. Sudah ada peraturan KPU terkait ini," ujar Sandiaga.
Ia mengaku sudah menyampaikan hal tersebut kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Senin (30/7/2018) malam. Selain itu, ia juga tidak menjadi anggota tim pemenangan Gerindra untuk Pemilu 2019.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang kepala daerah serta wakil kepala daerah menjadi ketua tim kampanye, baik pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden. Putusan ini tertuang dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
TAG#Pemilu 2019, #Gerindra, #KPU, #Ketua Tim Pemenang, #Sandiaga Uno
198736928
KOMENTAR