Mayor Teddy Hadiri Debat Capres, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan TNI-Polri Harus Netral

Saverianus S. Suhardi

Tuesday, 19-12-2023 | 11:34 am

MDN
Aria Bima [Foto: Inakoran/Junnyanti]

Jakarta, Inakoran.com

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud angkat bicara terkait kehadiran Mayor Teddy Indra Wijaya dalam debat calon presiden beberapa waktu lalu.

Diketahui, saat itu ajudan Prabowo Subianto itu duduk di barisan tim sukses dan para pendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, dia mengenakan kemeja biru langit, warna yang sudah identik dengan pasangan nomor urut dua tersebut.

BACA JUGA: Ganjar-Mahfud Akan Lanjutkan Program Bansos Melalui KTP SAKTI

Menanggapi hal ini, Politisi PDI Perjuangan Aria Bima menegaskan aparat negara, yakni TNI dan Polri mesti netral di Pilpres.

“Yang jelas TNI tidak boleh, titik. Tidak ada perkecualiannya. Karena ini nanti akan sangat penting pada implemntasi di bawahnya. Polri tidak boleh, sudah enggak ada komanya lagi,” ujar Arya kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (18/12).

Aria menjelaskan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mesti membuat aturan yang ketat dan jelas terkait kehadiran para ajudan.

“Ya silakan Bawaslu lah ya. Aturannya sudah jelas diterapkan dari yang kecil-kecilnya bagaimana kalau pengawal-pengawal ini yang berangkat ke KPU ini boleh masuk nggak boleh masuk boleh nggak berpakaian seperti tim sukses lainnya atau seperti apa diatur yang lebih detail saja,” tandasnya.

Wakil ketua Komisi IV DPR RI itu menyebut Pilpres 2024 mesti berlangsung damai. Pilpres samai itu dihasilkan dari proses yang adil dan jujur. Dia pun berharap, Presiden Joko Widodo dan para penyelenggara Pemilu tetap netral.

“Yang intinya pemilu damai itu adalah akibat pemilu yang jujur dan adil terhadap semua peserta untuk mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa menang dan bisa kalah. Salah satunya adalah netralitas yang itu perlu dijaga oleh Pak Jokowi, KPU, dan Bawaslu.”

 

KOMENTAR