Ganjar-Mahfud Komitmen Lindungi Pahlawan Devisa Negara

Jakarta, Inako

Pada peringatan Hari Migran Internasional, Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmen kuatnya dalam melindungi para pekerja migran Indonesia, yang ia sebut sebagai pahlawan devisa negara.

Dalam visi misi Ganjar-Mahfud, terang benderang tercantum komitmen untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada pahlawan devisa tersebut.

BACA JUGA: Puan Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan Bahas Kerukunan Umat Beragama

Bukan sekadar janji kosong, Ganjar menjelaskan bahwa program perlindungan yang diusungnya bersama Mahfud MD tidak hanya berfokus pada hak-hak pekerja, tetapi juga melibatkan peningkatan kesejahteraan, kualitas sumber daya manusia, dan kompetensi pekerja.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023),  Ganjar mengungkapkan betapa intensnya komunikasinya dengan para pekerja migran, mendengarkan keluhan mereka terkait legalitas dan keterampilan.

"Kami komunikasi dengan para pekerja migran cukup intens ya. Banyak keluhan-keluhan yang disampaikan soal legalitas, soal skill, sehingga kalau mereka nanti berangkat betul-betul mantap," ungkapnya.

BACA JUGA: KTP Sakti, Cara Mengatasi Semua Masalah Dengan Satu Kartu

Ganjar Pranowo juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi para pekerja migran, yang pernah diimplementasikannya saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ia mengungkit pengiriman tenaga kerja terampil ke luar negeri untuk magang kerja di Ceko, dengan harapan agar pekerja migran yang dikirim merupakan "skilled labour.”

Namun, Ganjar tak hanya berbicara tentang upaya nasional. Ia menyadari bahwa masalah pekerja migran adalah isu antarnegara dan menyerukan adanya kerja sama internasional untuk memastikan perlindungan pekerja migran dari praktik perdagangan manusia.

"Satu lagi kontraknya juga mesti clear sehingga mereka betul-betul seorang profesional yang dijamin oleh regulasi dan perjanjian," tambahnya.

BACA JUGA: Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Kerukunan Agama dan Perubahan Iklim

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud memiliki catatan prestasi yang mengesankan dalam komitmen terhadap perlindungan pekerja migran dan pencegahan perdagangan orang.

Ganjar, semasa menjadi gubernur, berhasil memperjuangkan nasib pekerja migran Satinah asal Ungaran, Kabupaten Semarang, yang akhirnya terbebas dari hukuman mati di Saudi Arabia. Selain itu, ia juga menjadi satu-satunya gubernur yang aktif melindungi pekerja migran di sektor perikanan atau awak kapal (ABK).

Sementara itu, calon wakil presiden Mahfud MD, pada masa Keketuaan Indonesia untuk ASEAN tahun 2023, berhasil mendorong deklarasi ASEAN mengenai Pencegahan Perdagangan Orang karena Penyalahgunaan Teknologi Digital.

Dengan rekam jejak yang begitu solid, Ganjar-Mahfud memberikan keyakinan bahwa perlindungan pahlawan devisa negara bukan hanya isapan jempol belaka, melainkan komitmen nyata untuk menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan para pekerja migran Indonesia.