PDI Perjuangan Sindir Jokowi: Jika Dipecat ya Terima, Jangan Cari Kambing Hitam

JAKARTA, INAKORAN.com - PDI Perjuangan merespons isu yang menyebut Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto adalah orang yang memecat Joko Widodo dari partai.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menegaskan isu tersebut ngawur karena tidak mungkin Hasto bisa mempengaruhi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Pak Hasto yang pecat Jokowi itu pernyataan ngawur. Partai ini ada aturannya dan ibu Megawati itu ketua umum yang tidak bisa dipengaruhi oleh siapa pun juga. Jangan dipikir Hasto bisa pengaruhi Ibu Megawati,” kata Komarudin di Jakarta, dikutip pada Rabu, 19 Februari 2025.

BACA JUGA: Hasto Minta KPK Tunda Pemeriksaan sebagai Tersangka, Apa Alasannya?

Komarudin mengaku ia ditugasi langsung oleh Megawati untuk membacakan pengumuman pemecatan sejumlah kader PDI Perjuangan, termasuk Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution.

“Saya dikasih tahu, ditelpon, saya kan nanti umumkan (pemecetan sejumlah kader, termasuk Jokowi), harus baca teks dari Ibu. Jadi itu dibaca titik komanya. Makanya saya hati-hati umumkan itu. Itu Perintah Ketua Umum PDI Perjuangan,” jelas Komarudin.

Komarudin pun meminta Jokowi untuk menerima pemecatannya dengan lapang dada ketimbang mencari kambing hitam. Apalagi Jokowi serta anak dan mantunya bukan lagi kader PDI Perjuangan dan bahkan sudah bergabung dengan partai baru.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Dorong Transparansi dalam Program Makan Bergizi Gratis

“Jadi jangan cari kambing hitam. Mestinya terima itu secara jantan tidak peril diperdebatkan dan mencari kambing hitam. Jadi sejak Jokowi dan anak-mantunya pindah ke sebelah, masa kita tidak pecat? Tidak bisa dong,” terang Komarudin.

“Masa orang partai, rekan-rekan partai yang berdarah=darah ini buat salah kita pecat, lalu dia siapa? Kan begitu.”