Pengamat Sebut Dua Alasan Prabowo Berpotensi Gandeng Gubernur Jawa Timur di Pilpres 2024 Nanti

JAKARTA, INAKORAN
Direktur Eksekutif Institute of Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami dilema dalam memilih cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 nanti.
"Di satu sisi, PKB tentu mengharapkan nama Cak Imin sebagai cawapres, namun di sisi lain ada elemen di lingkaran inti Gerindra agaknya mengharapkan nama Khofifah sebagai pendamping Prabowo di Pilpres 2024 mendatang," ujar Umam pada Jumat, 29 Juli 2022.
Menurut Umam, ada dua alasan mengapa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berpotensi digandeng Prabowo Subianto.
Pertama, Gerindra hendak menggaet basis pemilih loyal Nahdlatul Ulama (NU), khususnya di kalangan emak-emak, baik yang tergabung dalam jaringan Muslimat, Fatayat, maupun alumni PMII maupun HMI yang berasal dari akar kultural Nahdliyin.
Baca juga
Indonesia Perlu Dorong Jepang Beralih jadi Produsen Kendaraan Listrik
"Semua itu diharapkan bisa menjadi trade off atau pertukaran kekuatan pemilih, sebagai pengganti atas kekuatan dukungan yang hilang atau setidaknya menurun secara signifikan dari basis dukungan kelompok Muslim di wilayah Sumatera, Jawa Barat, NTB dan lainnya di 2024 mendatang," ujar Umam.
Kedua, Gerindra menilai, salah satu faktor kekalahan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 karena kurangnya dukungan dari wilayah Jawa Timur.
"Karena itu, penguasaan wilayah Jawa Timur diharapkan bisa menjadi faktor penentu kemenangan di Pilpres 2024 mendatang."
KOMENTAR