Prabowo Ungkap Alasan Larang Pendukungnya Gelar Aksi Damai Depan Gedung Mahkamah Konstitusi

Timoteus Duang

Friday, 19-04-2024 | 10:33 am

MDN
Sejumlah pendemo berseragam SMA menggelar aksi tolak hak angket depan Gedung DPR/MPR, Rabu (19/3/2024). FOTO: Inakoran/Tommy Duang

JAKARTA, INAKORAN.com – Prabowo Subianto melarang pendukungnya menggelar aksi damai depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat (19/4/2024).

Calon presiden terpilih itu ingin menjaga keutuhan persatuan dan kerukunan di tengah masyarakat.

“Menjaga persatuan dan keutuhan bangsa, menjaga kerukunan antar-seluruh rakyat Indonesia,” ujar Prabowo dalam keterangan pers, Kamis (18/4/2024) petang.

 

Baca juga: Fahri Hamzah di Twitter: Yang Menuduh Intervensi Pemilu Sedang Mengintervensi MK

Prabowo mengajak seluruh relawannya menjaga kerukunan, kesejukan, dan rasa persatuan bernegara.

“Demi tujuan itu, saya mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran untuk sekali lagi menahan diri, berjiwa besar, berhati yang teguh, dan memberi suatu dukungan tidak dengan aksi-aksi massa dan aksi-aksi di jalan.”

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra itu meminta semua pihak agar tidak menuduh kubunya tidak mengerti keadaan.

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke Mahkamah Konstitusi, Temuan Apa Saja yang Ditambahkan?

“Kami sungguh-sungguh mengerti keadaan, kami telah menerima mandat dari rakyat secara luar biasa. Dan kami siap menjalankan mandat tersebut,” tegasnya.

Menurut dia, dukungan yang diperoleh pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres kemarin merupakan hasil dari demokrasi.

Hasil itu merupakan murni perjuangan para pendukung, mulai dari masyarakat, relawan, hingga tim kampanye.

Baca juga: Dari Ibu Mega Hingga Habib Rizieq, Ini Daftar 23 Pihak yang Ajukan Amicus Curiae di MK

“Dari para relawan Prabowo-Gibran, dari unsur-unsur yang mendukung Prabowo-Gibran, dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran,” ujarnya.

 

KOMENTAR