Fahri Hamzah di Twitter: Yang Menuduh Intervensi Pemilu Sedang Mengintervensi MK

JAKARTA, INAKORAN.com – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengunggah sebuah cuitan yang menyinggung proses penyelesaian sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam cuitan itu, Fahri menyebut pihak-pihak yang menuduh proses pemilihan umum diintervensi, sebenarnya tengah mengintervensi Mahkamah Konstitusi.

“Yang menuduh intervensi pemilu sedang mengintervensi MK” tulis Fahri di akun Twitternya @Fahrihamzah, dikutip Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Tim Hukum Anies-Muhaimin Serahkan 35 Bukti Tambahan ke Mahkamah Konstitusi, Temuan Apa Saja yang Ditambahkan?

Dalam cuitannya yang lain, Fahri juga menyinggung jumlah pemilih pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang jumlahnya hampir 100 juta.

“Hampir 100 juta orang yang memilih 02 mau dianggap apa?” tulisnya.

“Menghayal gugatan diterima. Dasarnya apa coba? Lah TPS-nya 823. 220 titik. Yang difoto kartu salah salin berapa coba?”

Baca juga: Tim Hukum Prabowo-Gibran Sebut 19 Tuduhan Kecurangan yang Disampaikan Kubu AMIN Tak Terbukti

Mahkamah Konstitusi tengah dalam proses mengambil keputusan terkait sidang sengketa hasil Pemilu 2024.

Adapun pemohon dalam sidang ini adalah pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran berkedudukan sebagai pihak terkait dalam sengketa ini.

Baca juga: Dari Ibu Mega Hingga Habib Rizieq, Ini Daftar 23 Pihak yang Ajukan Amicus Curiae di MK

Partai Gelora merupakan salah satu partai pendukung pasangan yang telah dinyatakan sebagai pemenang Pilpres oleh KPU ini.