Respons Santai Ganjar Usai AHY Kritik Jokowi

Jakarta, Inakoran.com

Ganjar Pranowo, calon presiden dari PDI Perjuangan, menjawab respon kritikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono terhadap Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA: Siapa Tujuh Tokoh yang Ditunjuk Jokowi Buat Bantu Pemenangan Ganjar?

Mantan anggota DPR RI itu menyebut Indonesia adalah negara demokrasi. Dalam demokrasi, kritik diperbolehkan.

Itu sebabnya dia mengaku tidak mempersoalkan kritik AHY. Hal itu disampaikan Ganjar di Jakarta Selatan pada Sabtu (15/7/2023). 

Sebelumnya AHY menyindir soal cawe-cawe pemimpin negara di Pemilu 2024 mendatang.

Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai, ketika pemimpin negara cawe-cawe dan hal itu ia lakukan dengan melibatkan instrumen negara maka terjadi ketidakadilan. 

Tak hanya itu, demokrasi berada di zona bahaya dan mengalami kemunduran. 

AHY memang tidak menyebut nama yang ia maksud. Namun karena ia menyebut pemimpin negara, maka itu ditujukan kepada Presiden Jokowi. 

Apalagi sebelumnya, Presiden Jokowi secara terbuka mengaku akan cawe-cawe di Pilpres 2024 mendatang. 

Selain itu, AHY juga menyoroti menteri dan pejabat negara yang menurut dia melanggar etika, melakukan apa yang tidak boleh dilakukan, terutama terkait bisnis. 

Dia menjelaskan, menteri dan pejabat negara terlibat dalam pembuatan regulasi dan kebijakan negara.

Hal ini akan berbahaya jika kebijakan yang ia buat terkait dengan bisnis yang dimilikinya. Pasti ada konflik kepentingan di sana. 

Belum lagi jika pejabat itu terlibat dalam penyusunan APBN dan bisnis yang digelutinya terkait dengan hal tersebut. 

Hal itu disampaikan AHY dalam pidatonya  di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (14/7/2023).