Survey Terbaru Litbang Kompas: Prabowo Unggul di Banten, Anies Berjaya di DKI

JAKARTA, INAKORAN.COM

Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas merilis hasil jajak pendapat tentang keterpilihan figur calon presiden (capres) pada Rabu (26/10/2022). Survey yang melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi ini digelar pada 24 September-7 Oktober 2022.

Salah satu yang ditampilkan adalah konsentrasi wilayah pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Anies Baswedan unggul di Provinsi DKI Jakarta, wilayah yang pernah dipimpinnya. Selain itu, Anies juga mempunyai banyak pemilih di gugus Maluku-Papua, khususnya di Maluku Utara. Di Indonesia bagian barat, Anies unggul di Aceh dan bersaing ketat dengan Prabowo di Sumatera Barat.

Sementara itu, Prabowo Subianto unggul di beberapa wilayah di luar Jawa seperti Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Di Pulau Jawa, Prabowo unggul di Banten walaupun loyalisnya di Jawa Barat tergerus oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Baca juga

Bendungan Sepaku Semoi Jadi Pengendali Banjir dan Suplai Air Baku di IKN Nusantara

Walaupun memiliki banyak pemilih di beberapa daerah, elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan masih kalah jauh dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar bertengger di urutan pertama, diikuti Prabowo dan Anies di nomor dua dan tiga.

Masih dalam rilis survey yang sama, ditunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar mencapai 23,2 persen. Persentase itu naik 1,2 persen dari survey pada periode Juni 2022 (22 persen). Belum diketahui penyebab utama terdongkraknya elektabilitas kader PDI-P tersebut.

Sementara itu, di urutan kedua ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas 17,6 persen. Angka itu merosot tajam dari hasil survey sebelumnya. Dalam survey Litbang Kompas pada bulan Juni lalu, Prabowo mengantongi elektabilitas 25,3 persen.

Adapun Anies Baswedan yang menduduki posisi ketiga mengantongi elektabilitas 16,5 persen. Persentase itu naik drastis dari angka 12,6 persen pada survei sebelumnya.