25 Pesawat Tempur Tiongkok Teridentifikasi Memasuki Zona Pertahanan Udara Taiwan

Jakarta, Inako

Dua puluh lima pesawat tempur China memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada hari Senin, kata Kementerian Pertahanan pulau yang berpemerintahan sendiri itu, yang terbaru dari serangkaian serangan udara oleh China.

Aktivitas China kemungkinan merupakan tanggapan atas hubungan yang lebih erat yang sedang dibangun antara Amerika Serikat dan Taiwan. Amerika Serikat pada hari Jumat mengatakan telah mengeluarkan pedoman baru untuk mendorong keterlibatan pemerintah AS dengan Taiwan, yang tidak memiliki hubungan diplomatik.

BACA:  

Selandia Baru memperkenalkan hukum perubahan iklim untuk perusahaan keuangan pertama di dunia

Pesawat tempur yang terlibat dalam intrusi tersebut termasuk 14 jet tempur J-16 dan empat pembom H-6K, menurut kementerian Taiwan. China mengirim 15 pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada Rabu dan 11 pada Jumat.

Tekanan China yang meningkat di pulau itu, yang dianggap Beijing sebagai provinsi pemberontak yang menunggu penyatuan kembali dengan paksa jika perlu, telah menjadi sumber keprihatinan di Amerika Serikat.

BACA:  

Pengertian Beasiswa LPDP dan Cara Mendapatkannya

Pada hari Jumat, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan departemen tersebut telah mengeluarkan pedoman baru untuk interaksi pemerintah AS dengan mitra Taiwan, menambahkan bahwa keterlibatan yang diharapkan akan mencerminkan "hubungan tidak resmi kami yang semakin dalam.